Madiun (Antara Jatim) - Pasokan elpiji ukuran tabung 3 kilogram di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tersendat hingga berakibat kekosongan stok di tingkat pangkalan dan pengecer.
Kondisi itu di antaranya terjadi di pangkalan elpiji milik Saiful Anwar yang berada di Jalan Patimura, Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Menurut dia, akibat pasokan yang menurun, stok elpiji di pangkalannya menjadi kosong. Padahal permintaan konsumen tetap dan bahkan cenderung meningkat.
Saiful menambahkan, kosongnya stok telah membuat harga elpiji bersubsidi tersebut mengalami kenaikan. Harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram saat ini berkisar antara Rp17.000 hingga Rp17.500 per tabung. Sebelumnya harganya mencapai Rp16.000 per tabung.
Hal yang sama dialami oleh Anita Heryana pemilik Toko Aleyya di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sejak sepekan terakhir, pasokan elpiji ke tokonya macet.
Pihaknya berharap pasokan elpiji kembali normal, karena banyak konsumennya yang hendak membeli namun stok selalu kosong. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015