Mekkah (ANTARA News) - Sebanyak 16 dari 112 Haji Indonesia yang belum kembali ke tenda maktab masing-masing pasca-peristiwa Mina merupakan haji dari Kloter 48/Surabaya.

"Kami masih mencari data yang lengkap dan akurat mengenai jemaah yang belum kembali ke maktab," kata Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu.

Ia mengatakan petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) yang berada di lapangan bekerja sama dengan Konjen RI (KJRI) di Jeddah akan menyisir jemaah yang belum kembali setelah peristiwa berdesak-desakan dan terinjak-injak saat menuju ke Jamarat untuk lontar jumrah, Kamis pagi (24/9).

"Pihak KJRI yang memiliki akses untuk masuk ke instansi-instansi terkait di Arab Saudi," katanya.

Abdul Djamil juga memperkirakan jemaah yang belum kembali ke tenda mereka mabit di Mina itu, bisa saja ada yang kembali ke hotel atau pemondokan masing-masing setelah peristiwa itu.

"Ada ketua kloter yang juga mengatakan jemaah yang belum kembali, tidak tahu jalan atau nyasar pasca-kejadian itu," ujarnya.

PPIH, lanjut dia, juga akan menyusuri di sekitar Masjidil Haram, karena kemungkinan jemaah melakukan thawaf ifadah di sana dan tidak tahu jalan untuk kembali ke tenda mereka.

Berikut rincian 112 jemaah yang belum kembali ke maktab:

1. Kloter BTH 14 sebanyak 14 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 16 orang
3. Kloter JKS 61 sebanyak 64 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 7 orang
5. Kloter SOC 62 sebanyak 11 orang (*).

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015