Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 130 prajurit Kodim 0809/Kediri turun untuk mengantisipasi kebakaran hutan di lereng Gunung Wilis yang berada di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
     
"Ke-130 prajurit itu terbagi 42 orang siaga di Desa Joho untuk antisipasi terulangnya kebakaran hutan, dan 88 orang di Desa Parang untuk mencegah meluasnya kebakaran," kata Kapenrem 082/CPYJ, Mayor Arm Imam Duhri, dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu.
     
Sebelumnya, kebakaran hutan di kawasan lereng Gunung Wilis yang berada di Desa Joho, Kecamatan Semen, telah dapat dipadamkan oleh anggota Kodim 0809/Kediri, yang sebelumnya membakar sekitar 32 hektare lahan produktif.
     
Pada Jumat (25/9) malam, kebakaran lebih besar lagi mengakibatkan sekitar 44 hektarr lahan hangus terbakar.
     
"Guna mencegah dampak yang lebih besar, maka Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi menurunkan 130 anggotanya di kawasan lereng Gunung Wilis yakni di Desa Joho dan di Desa Parang," katanya.
     
Lain Desa Joho, lain pula Desa Parang. Medan di Joho sulit dan ditambah curamnya tebing serta jauhnya lokasi titik kebakaran (sekitar 8 km), sehingga menyulitkan anggota Kodim 0809/Kediri untuk mencegah perluasan areal kebakaran hutan.

Akhirnya, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi bersama Danramil Semen Kapten Inf Puguh Bintaro dan Danramil Grogol Kapten Inf Senen serta Kepala Dinas Kehutanan Kediri Ir Sugeng dan Wakil Kepala Perhutani Kediri Ir Ajun memaksimalkan sumber daya manusia potensial.
     
"BKPH (Bagian Kesatuan Pemangku Hutan) Kediri menginformasikan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti hingga kini (26/9)," katanya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015