Mojokerto (Antara Jatim) - Pabrik "fiber cement board" di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, milik Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) resmi beroperasi dengan kapasitas produksi 81.600 ton pertahun atau 5,8 juta lembar board pertahun.

Ketua Pengurus KWSG, Edi Kartika, Kamis, mengatakan berkembangnya proyek properti setiap tahunnya menjadikan produk "fiber cement board" menjadi alternatif pilihan yang tingkat permintaannya terus meningkat.

"Hal itu terjadi karena kualitasnya yang lebih baik yakni lebih ringan, kuat dan praktis dalam pemakaiannya. Peluang inilah yang di manfaatkan oleh KWSG untuk membangun pabrik ini," katanya saat peresmian pabrik di Mojokerto.

Ia mengemukakan, pabrik dengan brand Gressboard ini dilengkapi dua jalur mesin berteknologi modern, di mana sebagian proses produksinya menggunakan sistem semi otomatik.

"Dengan sistem ini hasil produksi jauh lebih valid dan memenuhi standardisasi kualitas produk, baik presisi, ukuran serta kekuatannya," katanya.

Ia mengatakan investasi pabrik "fiber cement board" ini mencapai Rp250 miliar, di mana 80 persen didukung oleh pihak perbankan.

"Pembangunan pabrik fiber cement board ini merupakan langkah KWSG dalam mengembangkan bisnis usaha guna memantapkan target dan pertumbuhan berkelanjutan," katanya.

Ia mengatakan, pendapatan KWSG tahun 2014 mencapai Rp2,69 triliun atau sebesar 111 persen dari target RKAP 2014 meningkat dari tahun sebelumnya Rp2,26 triliun.

Edi menyebutkan, KWSG memiliki bisnis bahan bangunan dan non bahan bangunan yang meliputi simpan pinjam, swalayan, restoran, cafe, percetakan.

"Saat ini KWSG memiliki 1.000 unit kendaraan untuk membantu pendistribusian produk semen Gresik ke beberapa wilayah di Indonesia," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015