Surabaya (Antara Jatim) - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, menyatakan siap menindaklanjuti setiap temuan BPK RI.
"Sebagai pemegang komando di Lantamal V, saya perintahkan kepada seluruh staf terkait untuk segera mengevaluasi dan menindaklanjuti semua temuan wasrik BPK RI," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu saat menutup Pengawasan dan Pemeriksaan Lengkap (Wasrikkap) BPK RI di Rupatama Gedung Yos Sudarso, Surabaya (4/9). Wasrikkap yang dilaksanakan sejak 26 Agustus itu dihadiri Pengendali Teknis Tim Wasrik BPK RI, Moch. Mirza Akbar, S.E., M.AK,C.A.
"Temuan itu merupakan bahan pembenahan dan penyempurnaan sesuai norma dan tataran prosedur yang berlaku, guna dapat meningkatkan kinerja yang optimal," kata orang nomor satu di jajaran Lantamal V itu.
Terhadap berbagai kekurangan atau minimnya pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan dan penggunaan aset BMN di lingkup Lantamal V, jenderal bintang satu itu berjanji akan segera mempelajari dan mengevaluasi konsep temuan wasrik yang telah diserahkan BPK.
Menurut Mirza selaku Pengendali Teknis Tim Wasrik BPK RI itu, Lantamal V sebagai objek wasrik secara umum telah berperan aktif, terbuka dan responsif terkait penyelesaian dan tindak lanjut dari rekomendasi BPK.
"Saya dan tim berharap dalam pengelolaan barang milik negara dan pemanfaatannya di lingkup Lantamal V akan selalu berjalan dengan tertib, akuntabel, dan transparan," tuturnya, didampingi Ketua Tim Wasrik, Imam Syafi'i beserta empat anggota timnya.
FKPPI Tanam Mangrove
Sementara itu, Pelda Wahyudiyono melaksanakan pendampingan kepada Anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI AD (FKPPI) binaan Koramil Wonocolo melakukan apel gelar di Lapangan Apel Koramil 0832/07 Wonocolo, Surabaya (4/9).
Pendampingan apel gelar untuk pencanangan penanaman pohon mangrove itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan mendayagunakan FKPPI, karena FKPPI merupakan salah satu wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air, khususnya putra putri TNI AD dan purnawirawan.
"Kami mengajak adik-adik FKPPI untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam penanaman pohon di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya, agar mereka tumbuh rasa peduli lingkungan dan mau ikut menjaga kelestarian lingkungan," kata Wahyudiyono.
Di sela apel pencanangan penanaman pohon mangrove di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur yang dipimpin langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya itu, ia menambahkan FKPPI ditunggu peran sertanya secara riil dalam pelaksanaan tugasnya di dalam masyarakat.
"Proses pembangunan Bangsa tidak mungkin berjalan tanpa peran serta generasi muda, untuk mendapatkan generasi muda yang memiliki visi membangun tentunya harus dibentuk dan dipersiapkan sedini mungkin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Sebagai pemegang komando di Lantamal V, saya perintahkan kepada seluruh staf terkait untuk segera mengevaluasi dan menindaklanjuti semua temuan wasrik BPK RI," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan hal itu saat menutup Pengawasan dan Pemeriksaan Lengkap (Wasrikkap) BPK RI di Rupatama Gedung Yos Sudarso, Surabaya (4/9). Wasrikkap yang dilaksanakan sejak 26 Agustus itu dihadiri Pengendali Teknis Tim Wasrik BPK RI, Moch. Mirza Akbar, S.E., M.AK,C.A.
"Temuan itu merupakan bahan pembenahan dan penyempurnaan sesuai norma dan tataran prosedur yang berlaku, guna dapat meningkatkan kinerja yang optimal," kata orang nomor satu di jajaran Lantamal V itu.
Terhadap berbagai kekurangan atau minimnya pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan dan penggunaan aset BMN di lingkup Lantamal V, jenderal bintang satu itu berjanji akan segera mempelajari dan mengevaluasi konsep temuan wasrik yang telah diserahkan BPK.
Menurut Mirza selaku Pengendali Teknis Tim Wasrik BPK RI itu, Lantamal V sebagai objek wasrik secara umum telah berperan aktif, terbuka dan responsif terkait penyelesaian dan tindak lanjut dari rekomendasi BPK.
"Saya dan tim berharap dalam pengelolaan barang milik negara dan pemanfaatannya di lingkup Lantamal V akan selalu berjalan dengan tertib, akuntabel, dan transparan," tuturnya, didampingi Ketua Tim Wasrik, Imam Syafi'i beserta empat anggota timnya.
FKPPI Tanam Mangrove
Sementara itu, Pelda Wahyudiyono melaksanakan pendampingan kepada Anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI AD (FKPPI) binaan Koramil Wonocolo melakukan apel gelar di Lapangan Apel Koramil 0832/07 Wonocolo, Surabaya (4/9).
Pendampingan apel gelar untuk pencanangan penanaman pohon mangrove itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan mendayagunakan FKPPI, karena FKPPI merupakan salah satu wadah bagi generasi muda untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air, khususnya putra putri TNI AD dan purnawirawan.
"Kami mengajak adik-adik FKPPI untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam penanaman pohon di Hutan Mangrove Gunung Anyar Surabaya, agar mereka tumbuh rasa peduli lingkungan dan mau ikut menjaga kelestarian lingkungan," kata Wahyudiyono.
Di sela apel pencanangan penanaman pohon mangrove di wilayah Kodim 0831/Surabaya Timur yang dipimpin langsung oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya itu, ia menambahkan FKPPI ditunggu peran sertanya secara riil dalam pelaksanaan tugasnya di dalam masyarakat.
"Proses pembangunan Bangsa tidak mungkin berjalan tanpa peran serta generasi muda, untuk mendapatkan generasi muda yang memiliki visi membangun tentunya harus dibentuk dan dipersiapkan sedini mungkin," katanya. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015