Surabaya (Antara Jatim) - Pebulu tangkis tunggal putra yang juga unggulan pertama dalam turnamen "Victor Indonesia International Challenge 2015", Firman Abdul Kholik kandas di babak perempatfinal usai dikalahkan Teck Zhi Soo asal Malaysia, Jumat.
Pada pertandingan yang digelar di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya itu, pebulu tangkis muda tuan rumah kalah lewat pertarungan tiga set, yakni dengan angka 21-16, 19-21 dan 14-21.
"Saya melakukan banyak kesalahan, khususnya saat set kedua sehingga fokus terganggu," ujar Kholik ketika ditemui usai pertandingan.
Pada set pertama, Kholik yang di babak perdelapanfinal menang mudah atas Khosit Phetpradab (Thailand) mampu mengendalikan permainan dan berlanjut hingga pertengahan set kedua.
Namun, pada set tersebut ia harus mengakui keunggulan pebulu tangkis lawan dengan angka tipis, 19-21 sehingga mengakibatkan konsentrasi pada set berikutnya goyah dan harus tersungkur di angka 14 bagi Indonesia.
"Kalau stamina sebenarnya masih bagus, tapi hanya kaki ini terasa berat. Ini yang membuat permainan saya jadi terganggu," ucapnya.
Teck Zhi Soo pada partai semifinal, Sabtu, akan kembali menghadapi pebulu tangkis Indonesia yang menempati unggulan ke delapan, Sony Dwi Kuncoro.
Eks pebulu tangkis Pelatnas kelahiran Surabaya tersebut lolos ke empat besar setelah mengalahkan Chun Seang Tan (Malaysia) juga dengan tiga set, yakni 16-21, 21-19 dan 21-13.
Pada pertandingan tersebut, Zhi Soo yang memiliki "smash" keras dan tajam ini tak diberi kesempatan Sony menyerang.
"Syukurlah dengan bermain sabar saya akhirnya mampu mengendalikan dan memenangi permainan," katanya.
Sementara itu, di tunggal putri, Indonesia memastikan satu tiket ke final setelah terjadi "All Indonesia Semifinal", yakni Gregoria Mariska akan bertemu Hera Desi.
Sedangkan di partai semifinal lainnya, akan saling berhadapan Na Young Kim (Korea) melawan Jing Yi Tee (Malaysia). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pada pertandingan yang digelar di Gelanggang Olahraga Sudirman Surabaya itu, pebulu tangkis muda tuan rumah kalah lewat pertarungan tiga set, yakni dengan angka 21-16, 19-21 dan 14-21.
"Saya melakukan banyak kesalahan, khususnya saat set kedua sehingga fokus terganggu," ujar Kholik ketika ditemui usai pertandingan.
Pada set pertama, Kholik yang di babak perdelapanfinal menang mudah atas Khosit Phetpradab (Thailand) mampu mengendalikan permainan dan berlanjut hingga pertengahan set kedua.
Namun, pada set tersebut ia harus mengakui keunggulan pebulu tangkis lawan dengan angka tipis, 19-21 sehingga mengakibatkan konsentrasi pada set berikutnya goyah dan harus tersungkur di angka 14 bagi Indonesia.
"Kalau stamina sebenarnya masih bagus, tapi hanya kaki ini terasa berat. Ini yang membuat permainan saya jadi terganggu," ucapnya.
Teck Zhi Soo pada partai semifinal, Sabtu, akan kembali menghadapi pebulu tangkis Indonesia yang menempati unggulan ke delapan, Sony Dwi Kuncoro.
Eks pebulu tangkis Pelatnas kelahiran Surabaya tersebut lolos ke empat besar setelah mengalahkan Chun Seang Tan (Malaysia) juga dengan tiga set, yakni 16-21, 21-19 dan 21-13.
Pada pertandingan tersebut, Zhi Soo yang memiliki "smash" keras dan tajam ini tak diberi kesempatan Sony menyerang.
"Syukurlah dengan bermain sabar saya akhirnya mampu mengendalikan dan memenangi permainan," katanya.
Sementara itu, di tunggal putri, Indonesia memastikan satu tiket ke final setelah terjadi "All Indonesia Semifinal", yakni Gregoria Mariska akan bertemu Hera Desi.
Sedangkan di partai semifinal lainnya, akan saling berhadapan Na Young Kim (Korea) melawan Jing Yi Tee (Malaysia). (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015