Gresik, (Antara Jatim) - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Timur meminta Presiden Joko Widodo bertindak tegas dalam mengatasi permasalahan ekonomi Indonesia yang semakin terpuruk.

Permintaan itu disampaikan dalam aksi bersama mahasiswa dari Gresik, Lamongan dan Bojonegoro yang digelar di pintu keluar jalan tol Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa.

"Kami ingin menuntut agar Presiden Jokowi bertindak tegas agar ekonomi Indonesia tidak semakin terpuruk. Apalagi, saat ini nilai rupiah telah menembus angka Rp14 ribu," ucap Ketua Umun Pengurus Cabang PMII Gresik, Haris Sofwanul Faqih di Gresik.

Ia mengaku akan terus melakukan aksi agar presiden mendengar suara dan aspirasi para mahasiswa di wilayah Pantura Jatim.

Dalam aksi itu, ratusan mahasiswa melakukan jalan bersama dengan memajang sejumlah spanduk protes dari Terminal Bunder Gresik menuju SPBU di wilayah pintu keluar tol Kebomas Kabupaten Gresik.

Aksi itu, membuat sejumlah aparat keamanan dari Polres Gresik berjaga-jaga dan sempat melakukan penghadangan sebelum ratusan mahasiswa memblokade pintu keluar tol.

Dalam aksi itu, para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban yang mengakibatkan kemacetan arus lalu-lintas dari arah Gresik menuju Lamongan sepanjang satu kilometer.

Akibat aksi ini, polisi langsung melakukan pencegahan yang membuat adanya bentrokan antara mahasiswa dengan polisi, hingga mengakibatkan seorang mahasiswa terluka akibat pukulan dari aparat kepolisian.

Setelah bentrokan usai, ratusan mahasiswa dengan sendirinya membubarkan diri dan kembali ke arah kawasan Terminal Bunder Kabupaten Gresik, dan arus lalu lintas kembali lancar.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015