Bojonegoro (Antara Jatim)- Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, Jawa Timur, menyebutkan Rusa Timor (Cervus timorensis) yang dikembangbiakkan di hutan di Kecamatan Malo, Bojonegoro, berkembang menjadi 17 ekor, yang semula 13 ekor baik betina maupun jantan.
    
"Bertambahnya empat ekor Rusa Timor, karena ada empat ekor betina yang melahirkan, Juli lalu," kata Admistratur KPH Parengan, Tuban Daniel Budi Cahyono, di Bojonegoro, Jumat.
    
Menurut dia, proses kelahiran empat ekor Rusa Timor itu, berjalan secara alami, tidak ada campur tangan orang.
    
"Tidak ada perlakukan khusus. Sekarang hidup empat anak Rusa Timor itu bersama induknya," ucapnya.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan lokasi penangkaran Rusa Timor di kawasan hutan Kecamatan Malo, yang masuk KPH Parengan itu, merupakan hasil kerja sama dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, sejak 7 Juni 2014.
    
"Awalnya kita mendatangkan 13 ekor Rusa Timor, baik jantan maupun betina asal penangkaran Rusa Timor di KPH Blitar," katanya.
    
Mengenai perawatannya, menurut dia, tidak ada masalah, karena semua Rusa Timor tersebut ditempatkan dalam dua kandang dengan dilengkapi pagar seluas 900 meter persegi.
    
Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu Wresniwiro, menyambut baik berkembangnya Rusa Timor di penangkaran kawasan hutan Kecamatan Malo.
    
Menurut Wiro, tujuan utama PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mendukung program penangkaran Rusa Timor itu, karena untuk membantu menjaga hewan itu tidak punah.
    
"Kami berkepentingan ikut menjaga keanekaragaman hayati," ucapnya.
    
Perawat Rusa Timor di penangkaran KPH Parengan, Tuban Masrap, menambahkan untuk perawatan Rusa Timor di penangkaran setempat tidak ada kesulitan yang berarti.
    
"Makanan Rusa Timor cukup mudah, antara lain,  rumput, ketela dan konsentrat," ucapnya.
    
Hanya saja, menurut dia, mencari rumput yang segar di musim kemarau seperti sekarang ini, agak sulit, karena lokasi penangkaran tidak memiliki lahan rumput.
    
"Ya terpaksa mencari rumput segar ke berbagai lokasi," tambahnya. (*)



Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015