Malang (Antara) - Sebanyak empat calon haji asal Kabupaten Malang gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena meninggal dan sakit, sehingga yang gagal berangkat bertambah menjadi tujuh dari sebelumnya yang hanya tiga orang.
   
Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Malang Abdul Rahman di Malang, Jawa Timur, Jumat, berharap pada saat pemberangkatan pada 5 dan 6 September mendatang tidak ada lagi calon haji yang batal berangkat.

"Kami berharap pada saat pemberangkatan yang bakal dilepas Bupati Malang Rendra Kresna nanti seluruhnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima itu," katanya.

Dengan demikian, lanjutnya, calon haji asal Kabuapten Malang yang berangkat tahun ini sebanyak 1.375 orang yang terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 37, 38, 39, dan 36 yang merupakan gabungan dengan calon haji dari daerah lain karena jumlahnya hanya 44 orang.

Ia mengatakan untuk kloter 36 dan 37 akan diberangkatkan pada 5 September 2015 dari Kecamatan Lawang. Sedangkan kloter 38 dan 39 diberangkatkan dari Stadion Kanjuruhan pada 6 September oleh Bupati Malang Rendra Kresna. Namun, sebelum para calon tamu Allah itu diberangkatkan, Kementerian Agama Kabupaten Malang menggelar latihan manasik hajiterakhir di Islamic Center Kepanjen (26/8).

"Bimbingan terakhir dengan latihan manasik haji sebelum berangkat ke Tanah Suci ini, suasananya kami buat berdesak-desakan dengan menghadirkan seluruh calon haji. Tujuannya agar para calon haji ini mengetahui kondisi sesungguhnya ketika di Tanah Suci, sehingga mereka bisa melakukan antisipasi," ujarnya.

Sementara itu calon haji asal Kota Malang yang berangkat tahun ini sebanyak 962 orang yang dibagi menjadi tiga kloter, yakni 42, 43 dan 44. Karena setiap kloter berjumlah 450 orang, maka ada calon haji yang bergabung dengan kloter daerah lain. Calon haji dari Kota Malang akan dilepas Wali Kota Malang Moch Anton pada 7 September di Lapangan Rampal.

Sedangkan di Kota Batu, calon haji yang bakal menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 148 orang dan berangkat pada 5 September atau bersamaan dengan kloter 36 dan 37 dari Kabupaten Malang. Namun, ke-148 calon haji asal Kota Batu itu bakal bergabung dengan kloter 35 gabungan dari calon haji asal Kota Surabaya dan Tuban.

Kepala Kementerian Agama Kota Batu, Jamal, mengemukakan visa para calon haji asal kota apel itu tidak ada masalah dan sudah selesai 100 persen. "Kami mengimbau para calon haji asal daerah ini tidak terpengaruh dengan belum tuntasnya ribuan visa calon haji asal Jatim, sebab semua pasti beres," ujarnya.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015