Jember (Antara Jatim) - Pihak Perum Perhutani menyebutkan penyebab kebakaran di hutan Gunung Watangan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, karena faktor alam.

"Lokasi kebakaran sulit dijangkau dan dugaan sementara penyebab kebakaran karena gesekan ranting yang kering dan cuaca cukup panas hingga menyebabkan percikan api di hutan Gunung Watangan," kata Humas Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Jember, Agus Sulaiman di Jember, Rabu.

Hutan produksi yang ditanami kayu jati milik Perum Perhutani Jember yang berada di Gunung Watangan Puger terbakar hingga mencapai 1,5 hektare pada Senin (24/8) hingga Selasa (25/8).

Lokasi hutan yang terbakar berada di petak 18, 35, 38, dan 40 dengan tiga titik api yang menyebar di kawasan hutan produksi seluas 1,5 hektare tersebut.

Agus mengatakan faktor alam penyebab kebakaran biasa terjadi pada musim kemarau ketika cuaca sangat panas dan petugas di lapangan tidak bisa berbuat banyak terkait dengan faktor alam tersebut.

"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan oleh petugas di lapangan dengan peralatan seadanya dan cara 'gebyok', sehingga kebakaran tidak semakin meluas di kawasan hutan produksi yang ditanami kayu jati itu," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, belum ada laporan kerusakan kayu jati di kawasan hutan yang terbakar karena kobaran api menghanguskan ilalang dan dahan kering yang berada di wilayah setempat.

"Saat ini petugas masih melakukan pemantauan di sejumlah titik karena dikhawatirkan masih ada bara api yang tersisa dapat menyulut kebakaran lagi," katanya.

Ia mengatakan pemantauan petugas di hutan Gunung Watangan akan dilakukan selama beberapa hari terakhir untuk memastikan seluruh titik api benar-benar padam dan wilayah hutan produksi di gunung setempat benar-benar aman.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015