Magetan (Antara Jatim) - BPBD Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menurunkan sebanyak 30 orang personelnya untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang yang melanda lereng Gunung Lawu di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu dan sekitarnya (KPH Lawu Ds).
     
"Para personel dari BPBD tersebut akan membantu petugas Perhutani yang telah berada di lokasi untuk mengantisipasi agar api tiak semakin meluas," ujar Kepala BPBD Magetan Agung Lewis kepada wartawan, Selasa.

Menurut dia, nantinya puluhan personel tersebut akan berada sekitar 1 Kilometer dari lokasi kebakaran untuk membuat ilaran dan menyingkirkan dahan serta ranting yang mudah terbakar.
Ilaran tersebut berfungsi mencegah api semakin merambat dan membakar areal hutan lainnya. Sehingga diharapkan api akan terlokalisir dan padam.

Sementara, Asper BKPH Lawu Selatan, KPH Lawu Ds, Marwoto, mengatakan, api masih membakar lereng Gunung Lawu sebelah utara. Diperkirakan, hutan yang terbakar masuk wilayah Kabupaten Ngawi.

"Hingga kini petugas Perhutani dibantu relawan terus berupaya untuk memadamkan api yang membakar hutan di lereng Lawu," kata dia.

Untuk menangani kejadian kebakaran hutan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga terkait. Seperti BPBD Magetan, Kodim Magetan, relawan, dan tokoh masyarakat sekitar. 

Seperti diketahui, kebakaran hutan melanda wilayah KPH Lawu Ds yang berada di lereng Gunung Lawu sejak beberapa hari terakhir. 

Titik awal kebakaran hutan diduga berasal dari petak 39 RPH Mayul, BKPH Lawu Utara, KPH Lawu Ds, yang berada di Kabupaten Ngawi. Kondisi angin yang bertiup kencang, membuat api cepat menyebar ke titik lain.

Bahkan, diprediksi api sudah menjalar ke lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

 Sejauh ini yang terbakar adalah hutan lindung milik KPH Lawu Ds. Diperkirakan luasan lahan yang terbakar berkisar antara 50 hingga 75 Hektare. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015