Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih tengah mengkaji kenaikan Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk sekolah-sekolah di Surabaya.

"Rencananya pemkot akan menaikkan Bopda untuk tahun ajaran 2016 hingga 2017, namun untuk besarannya masih dalam tahap studi kelayakan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini seusai menghadiri pembukaan Apresiasi Siswa Pendidikan Khusus, di Balai Pemuda, Minggu.

Ia mengatakan, sejak dua tahun lalu pihaknya sudah melakukan kajian kenaikan dana Bopda dan hingga saat ini masih berjalan karena masih menunggu hasil studi kajian, sehingga untuk naik atau tidaknya Bopda tergantung hasil studi tersebut.

"Apabila dana Bopda jadi naik, maka seharusnya kesejahteraan guru-guru di Surabaya juga ikut naik, Khususnya bagi guru yang gajinya masih di bawah kelayakan. Jika hal itu tak terjadi, maka akan menimbulkan ketidakadilan atau kecemburuan sosial," paparnya.

Menurut dia, jika Bopda naik, namun kesejahteraan guru tidak naik, maka dinilai tidak adil karena selama ini guru yang berjuang mengajari para siswa yang dahulunya tidak bisa menjadi bisa.

"Kesejahteraan guru tidak hanya terkait dengan gaji, melainkan juga berupa perhatian terhadap keluarga guru. Dengan adanya perhatian terhadap keluarga guru, maka guru dapat mengajar dengan baik dalam proses belajar mengajar," tuturnya.(*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015