Kediri (Antara Jatim) - Jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada musim haji 2015 berkurang dari kuota awal 990 jamaah, dan hanya berangkat 961 jamaah.
"Pengurangan kuota ini dilakukan menyeluruh. Untuk kuota di Jatim dikurangi, jadi bukan hanya di Kabupaten Kediri saja," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Jose Xemenes di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, jamaah asal Kabupaten Kediri akan diberangkatkan pada tanggal 14 dan 15 September 2015, yang terbagi di kloter 61 dan 62. Saat ini, dari kementerian sudah melakukan sosialisasi untuk persiapan keberangkatan yang berlangsung pada September 2015.
Menurut dia, nantinya dalam satu kloter akan diisi 450 jamaah, sehingga masih ada sisa jamaah. Sesuai dengan rencana, mereka yang tidak masuk di kloter 61 dan 62, akan digabung di kloter 64.
"Nanti gabungan dengan jamaah dari Kota Surabaya dan Kabupaten Blitar. Mereka berangkat dari Kabupaten Kediri dan bertemu dengan jamaah lain di asrama haji," ujarnya.
Paulo mengatakan, dari kementerian juga sudah melakukan berbagai tahapan untuk persiapan keberangkatan jamaah calon haji, seperti pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan, serta pembinaan manasik haji.
Untuk pembinaan manasik, lanjut dia, sesuai dengan aturan dilakukan dua kali. Saat ini, Kementerian Agama Kabupaten Kediri masih satu kali mengadakan kegiatan manasik haji. Rencananya, manasik akan kembali dilakukan pada awal September 2015, sebelum keberangkatan jamaah.
Ia juga berharap, jamaah calon haji menjaga kesehatan agar sehat saat keberangkatan maupun ketika menjalankan ibadah haji. Selain itu, diharapkan jamaah juga membawa berbagai macam obat terutama suplemen ataupun vitamin untuk menjaga kesehatannya.
"Dari informasi awal, cuaca sangat ekstrem, dengan suhu udara sampai 47 derajat celsius. Untuk antisipasi, kami sampaikan informasi serta cara menghadapi suhu yang ekstrem serta langkah yang harus dilakukan," ujarnya.
Ia berharap, saat keberangkatan nantinya akan berlangsung dengan lancar dan tertib. Seluruh jamaah nantinya bisa berangkat semua dalam keadaan sehat, serta pulang pun dalam keadaan sehat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pengurangan kuota ini dilakukan menyeluruh. Untuk kuota di Jatim dikurangi, jadi bukan hanya di Kabupaten Kediri saja," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Kediri Paulo Jose Xemenes di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, jamaah asal Kabupaten Kediri akan diberangkatkan pada tanggal 14 dan 15 September 2015, yang terbagi di kloter 61 dan 62. Saat ini, dari kementerian sudah melakukan sosialisasi untuk persiapan keberangkatan yang berlangsung pada September 2015.
Menurut dia, nantinya dalam satu kloter akan diisi 450 jamaah, sehingga masih ada sisa jamaah. Sesuai dengan rencana, mereka yang tidak masuk di kloter 61 dan 62, akan digabung di kloter 64.
"Nanti gabungan dengan jamaah dari Kota Surabaya dan Kabupaten Blitar. Mereka berangkat dari Kabupaten Kediri dan bertemu dengan jamaah lain di asrama haji," ujarnya.
Paulo mengatakan, dari kementerian juga sudah melakukan berbagai tahapan untuk persiapan keberangkatan jamaah calon haji, seperti pengurusan paspor, pemeriksaan kesehatan, serta pembinaan manasik haji.
Untuk pembinaan manasik, lanjut dia, sesuai dengan aturan dilakukan dua kali. Saat ini, Kementerian Agama Kabupaten Kediri masih satu kali mengadakan kegiatan manasik haji. Rencananya, manasik akan kembali dilakukan pada awal September 2015, sebelum keberangkatan jamaah.
Ia juga berharap, jamaah calon haji menjaga kesehatan agar sehat saat keberangkatan maupun ketika menjalankan ibadah haji. Selain itu, diharapkan jamaah juga membawa berbagai macam obat terutama suplemen ataupun vitamin untuk menjaga kesehatannya.
"Dari informasi awal, cuaca sangat ekstrem, dengan suhu udara sampai 47 derajat celsius. Untuk antisipasi, kami sampaikan informasi serta cara menghadapi suhu yang ekstrem serta langkah yang harus dilakukan," ujarnya.
Ia berharap, saat keberangkatan nantinya akan berlangsung dengan lancar dan tertib. Seluruh jamaah nantinya bisa berangkat semua dalam keadaan sehat, serta pulang pun dalam keadaan sehat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015