Bojonegoro (Antara Jatim) - Pengembangan objek wisata di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu Waduk Pacal, pemandian Dander dan Kahyangan Api, yang dialokasikan dengan anggaran Rp10 miliar dari APBD 2015, sudah masuk tahap lelang.
    
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Amir Syahid, Rabu, mengatakan, pengembangan tiga objek wisata yang menjadi andalan sudah masuk tahap lelang, di Dinas Pekerjaan Umum (PU).
    
Oleh karena itu, lanjutnya, pembangunan pengembangan tiga objek wisata tersebut akan segera dilaksanakan, setelah diketahui pemenang lelang.
    
"Jadwal pelaksanaan pembangunan pengembangan tiga obyek wisata itu, empat bulan, sehingga tahun ini harus sudah selesai," jelas dia.
    
"Target kami menyongsong Tahun Baru 2016, sudah bisa dimanfaatkan masyarakat," tambahnya.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan pengembangan pemandian Dander yaitu menjadi objek wisata air, meliputi perbaikan pemandian, disertai tambahan permainan air.
    
Selain itu, di areal lokasi obyek wisata seluas 1,6 hektare, juga dibangun sejumlah kedai untuk penjualan cinderamata dan makanan.
    
"Pengembangan pemandian Dander belum termasuk taman di luar pemandian, yang saat ini dikelola Perhutani," kata dia menjelaskan.
    
Ia juga menjelaskan pengembangan Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, akan menjadi obyek wisata malam dan "mistis".
    
Di lokasi api abadi yang pernah dimanfaatkan pengambilan api PON 2000 itu, akan dibagi menjadi dua yaitu kawasan inti yang dimanfaatkan sebagai ritual, dan kawasan pendukung di luarnya yang dilengkapi dengan pasar seni.
    
Ia menambahkan Waduk Pacal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Dander, juga akan dikembangkan sebagai objek wisata air.
    
Di waduk peninggalan Belanda itu, lanjutnya, akan dibangun warung terapung, juga dilengkapi wisata air berupa perahu dan lainnya.
    
"Pemkab mengembangkan tiga obyek wisata ini, karena yang paling siap dijual," katanya menandaskan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015