Jombang (Antara) - Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dari sejumlah perguruan tinggi se-Indonesia menjadikan Muktamar Ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, pada 1-5 Agustus 2015 sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi nasional.
"Kegiatan ini adalah forum silaturahim nasional KMNU yang bertujuan untuk membahas perkembangan program kerja dan evaluasi KMNU secara nasional," kata ketua panitia pengarah kegiatan itu, Adi Purnama, di Jombang, Jumat.
Selain itu, menurut pegiat KMNU Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, kegiatan itu juga untuk memberikan pengarahan kepada perguruan tinggi yang ingin membuat KMNU.
Didampingi Ketua Panitia Konsolidasi Nasional KMNU 2015 Rinaldi Oky dari KMNU Institut Teknologi Bandung (ITB), ia menjelaskan bahwa kegiatan akan berlangsung pada 4-5 Agustus, di Pondok Pesantren Al Aqobah, yang diasuh Kiai Junaidi Hidayat. Ponpes Al Aqobah lokasinya tidak jauh dari Ponpes Tebu Ireng.
Ia menjelaskan kegiatan itu selain untuk meningkatkan spiritualitas juga akan diikuti ziarah bersama KMNU Nasional ke makam para pendiri NU.
Peserta yang akan hadir adalah Dewan Pertimbangan Nasional KMNU, Pengurus Nasional KMNU, BPH Regional, perwakilan dari 12 KMNU perguruan tinggi, dan perwakilan perguruan tinggi yang akan mendirikan KMNU.
Narasumber yang dihadirkan, di antaranya dr Alfan Nur Asyhar, pembina KMNU Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sekaligus sebagai Tim Dokter Timnas Sepak Bola U16 dan U19, serta KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta.
Tema yang diusung adalah "Memperkuat Semangat Juang Mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk Peradaban Indonesia dan Dunia".
Kegiatan itu diharapkan meningkatkan semangat juang seluruh elemen KMNU untuk memperkuat basis pengaderan dan kajian Islam Nusantara di perguruan tinggi.
Menurut Adi Purnama, pihaknya optimistis bahwa KMNU ke depan dapat memberikan dampak yang nyata di seluruh perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia, dengan pendekatan tradisi dan intelektual.
Rinaldi Oky juga mengharapkan doa semua muktamirin agar kegiatan Konsolidasi Nasional KMNU 2015 berjalan dengan lancar dan diberikan keberkahan.
Pembina KMNU IPB Dr Ir Ifan Haryanto, M.Sc juga mengharapkan kegiatan yang meramaikan Muktamar NU itu, memberi warna intelektual-akademis dari calon pemimpin masa depan Indonesia yang berasal dari NU.
"Mahasiswa jelas merupakan calon pemimpin Indonesia ke depan, sehigga forum-forum semacam ini akan mengasah mereka menjadi lebih siap melihat tantangan kehidupan nanti," kata mantan Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa (PCI) se-Inggris Raya itu.
Muktamar Ke-33 NU akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (1/7) malam, sedangkan penutupan oleh Wapres Jusuf Kalla. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kegiatan ini adalah forum silaturahim nasional KMNU yang bertujuan untuk membahas perkembangan program kerja dan evaluasi KMNU secara nasional," kata ketua panitia pengarah kegiatan itu, Adi Purnama, di Jombang, Jumat.
Selain itu, menurut pegiat KMNU Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, kegiatan itu juga untuk memberikan pengarahan kepada perguruan tinggi yang ingin membuat KMNU.
Didampingi Ketua Panitia Konsolidasi Nasional KMNU 2015 Rinaldi Oky dari KMNU Institut Teknologi Bandung (ITB), ia menjelaskan bahwa kegiatan akan berlangsung pada 4-5 Agustus, di Pondok Pesantren Al Aqobah, yang diasuh Kiai Junaidi Hidayat. Ponpes Al Aqobah lokasinya tidak jauh dari Ponpes Tebu Ireng.
Ia menjelaskan kegiatan itu selain untuk meningkatkan spiritualitas juga akan diikuti ziarah bersama KMNU Nasional ke makam para pendiri NU.
Peserta yang akan hadir adalah Dewan Pertimbangan Nasional KMNU, Pengurus Nasional KMNU, BPH Regional, perwakilan dari 12 KMNU perguruan tinggi, dan perwakilan perguruan tinggi yang akan mendirikan KMNU.
Narasumber yang dihadirkan, di antaranya dr Alfan Nur Asyhar, pembina KMNU Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sekaligus sebagai Tim Dokter Timnas Sepak Bola U16 dan U19, serta KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta.
Tema yang diusung adalah "Memperkuat Semangat Juang Mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk Peradaban Indonesia dan Dunia".
Kegiatan itu diharapkan meningkatkan semangat juang seluruh elemen KMNU untuk memperkuat basis pengaderan dan kajian Islam Nusantara di perguruan tinggi.
Menurut Adi Purnama, pihaknya optimistis bahwa KMNU ke depan dapat memberikan dampak yang nyata di seluruh perguruan tinggi di Indonesia maupun dunia, dengan pendekatan tradisi dan intelektual.
Rinaldi Oky juga mengharapkan doa semua muktamirin agar kegiatan Konsolidasi Nasional KMNU 2015 berjalan dengan lancar dan diberikan keberkahan.
Pembina KMNU IPB Dr Ir Ifan Haryanto, M.Sc juga mengharapkan kegiatan yang meramaikan Muktamar NU itu, memberi warna intelektual-akademis dari calon pemimpin masa depan Indonesia yang berasal dari NU.
"Mahasiswa jelas merupakan calon pemimpin Indonesia ke depan, sehigga forum-forum semacam ini akan mengasah mereka menjadi lebih siap melihat tantangan kehidupan nanti," kata mantan Sekretaris Pengurus Cabang Istimewa (PCI) se-Inggris Raya itu.
Muktamar Ke-33 NU akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (1/7) malam, sedangkan penutupan oleh Wapres Jusuf Kalla. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015