Trenggalek (Antara Jatim) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengemukakan produksi padi nasional pada  2015 diprediksi meningkat sekitar 5,5 juta ton dari tahun sebelumnya sekitar 70 juta ton menjadi 75,5 juta ton.

"Ini mengacu ramalan Badan Pusat Statistik (BPS) dimana luasan lahan pertanian padi tahun ini meningkat dan produksi padi naik drastis sekitar 5,5 juta ton," kata Amran Sulaiman di sela kunjungan kerjanya mengikuti kegiatan panen raya padi hibrida di wilayah Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu.
 

Menurut dia, kenaikan itu cukup fantastis dan menjadi rekor tersendiri selama kurun 10 tahun terakhir karena  selama satu dasawarsa itu volume produksi padi nasional cenderung fluktuatif.
  
"Tahun lalu bahkan produksi padi kita turun sekitar satu juta ton. Tahun ini, ramalan BPS terjadi kenaikan produksi hingga kisaran 5,5 juta ton, itu fantastis," ujarnya.

Dengan pencapaian produksi padi yang surplus tersebut, Amran mengaku optimistis target swasembada pangan nasional selama tiga tahun pemerintahan Joko Widodo bisa terwujud.

Dukungan dan kerja sama yang intensif dari semua pemangku kepentingan, terutama dari masing-masing pemerintah daerah, TNI AD hingga jajaran Babinsa, serta masyarakat petani menjadi faktor penting tercapainya target peningkatan produksi padi atau beras nasional tersebut.

"Target swasembada selama tiga tahun yang dicanangkan pemerintah tidak akan berubah. Malah dengan indikator peningkatan produksi selama 10 bulan terakhir, kami berharap swasembada pangan bisa dipercepat," ujarnya.

 Menteri Amran Sulaiman melakukan panen raya di Trenggalek didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Muldasyam.

Menteri  mengapresiasi panenan padi hibrida di areal pertanian di wilayah Munjungan, Trenggalek. Kesuksesan para petani dalam mengembangkan padi hibrida menghasilkan beras premium dengan volume mencapai 10 ribu ton.
  

"Ini bagus sekali. Saya berharap keberhasilan petani mengembangkan padi hibrida ini bisa menular ke daerah-daerah lain sehingga target produksi beras nasional tidak hanya melimpah sebagaimana ditargetkan, tetapi juga berkualitas unggul," kata Amran dalam pidato sambutannya.

 Setelah melakukan panen raya di Munjungan, Trenggalek, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan kerjanya bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko ke Tulungagung untuk melakukan kegiatan serupa. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015