Madiun (Antara Jatim) - Seorang warga Kota Madiun, Jawa Timur, tewas akibat terjebak tidak dapat menyelamatkan diri saat kios yang disewanya di Jalan Tanjung Raya, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, terbakar pada Selasa dini hari.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatang Panjaitan, Selasa, mengatakan, korban adalah, Trishartono warga Jalan Jeruk, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
"Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab kebakaran. Sejauh ini terdapat satu korban tewas," ujar AKP Tantang.
Menurut dia, korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi kios yang disewanya. Selain menyebabkan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan seisi kios.
"Olah TKP baru dilaksanakan pagi tadi karena menunggu kondisi terang. Semalam kami hanya memasang garis polisi agar tidak diterobos warga," katanya.
Sementara, saksi warga setempat, Oktavianus, mengatakan, kebakaran diduga akibat kompor di dalam kios yang meledak.
"Pemicunya diduga akibat kompor yang meledak," kata Oktavianus kepada wartawan.
Ia menjelaskan, api langsung membesar saat kebakaran pertama kali terjadi. Sehingga dalam waktu cepat membakar seisi kios yang menjual bahan kebutuhan pokok tersebut.
Korban yang terjebak api, diduga menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi. Namun sayang, korban malah kehabisan oksigen di dalamnya dan tewas.
Api baru dapat dipadamkan beberapa jam kemudian setelah Pemkot Madiun menurunkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran.
Sedangkan, jenazah korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga siang ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadianperkara. Warga sekitar yang penasaran berbondong-bondong melihat lokasi kebakaran.
Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran tersebut ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatang Panjaitan, Selasa, mengatakan, korban adalah, Trishartono warga Jalan Jeruk, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun.
"Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab kebakaran. Sejauh ini terdapat satu korban tewas," ujar AKP Tantang.
Menurut dia, korban ditemukan tewas di dalam kamar mandi kios yang disewanya. Selain menyebabkan korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan seisi kios.
"Olah TKP baru dilaksanakan pagi tadi karena menunggu kondisi terang. Semalam kami hanya memasang garis polisi agar tidak diterobos warga," katanya.
Sementara, saksi warga setempat, Oktavianus, mengatakan, kebakaran diduga akibat kompor di dalam kios yang meledak.
"Pemicunya diduga akibat kompor yang meledak," kata Oktavianus kepada wartawan.
Ia menjelaskan, api langsung membesar saat kebakaran pertama kali terjadi. Sehingga dalam waktu cepat membakar seisi kios yang menjual bahan kebutuhan pokok tersebut.
Korban yang terjebak api, diduga menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi. Namun sayang, korban malah kehabisan oksigen di dalamnya dan tewas.
Api baru dapat dipadamkan beberapa jam kemudian setelah Pemkot Madiun menurunkan satu unit kendaraan pemadam kebakaran.
Sedangkan, jenazah korban setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga siang ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadianperkara. Warga sekitar yang penasaran berbondong-bondong melihat lokasi kebakaran.
Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran tersebut ditaksir mencapai lebih dari Rp50 juta.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015