Kediri (Antara Jatim) - Ribuan warga dari Kediri, Jawa Timur, dan sekitarnya rela mengantre sejak pagi buta demi mendapatkan uang sedekah yang dibagikan pabrik rokok PT Gudang Garam, Tbk, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2015.
Wakil Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam, Tbk Kediri Iwhan Tri Cahyono, Rabu mengatakan pembagian ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan pabrik rokok setiap tahun menjelang Lebaran.
"Ini tradisi yang sudah berjalan setiap tahun. Kami berikan untuk warga," katanya kepada wartawan.
Kegiatan pembagian ini berlangsung dengan tertib. Warga sudah mulai datang sejak subuh, dan memadati kantor pabrik rokok tersebut. Mereka datang dengan tetangga ataupun anggota keluarga.
Penjagaan juga cukup ketat. Ada ratusan personel pengamanan baik dari polisi ataupun dari TNI, serta satuan pengamanan dari internal pabrik. Mereka diperbantukan untuk membantu kelancaran pemberian sedekah.
Warga yang datang juga langsung dipisahkan antara laki-laki serta perempuan. Untuk orang tua serta anak-anak didahulukan, agar pembagian bisa lebih tertib. Mereka memasuki ruangan yang sudah disiapkan oleh petugas.
Mereka juga terbagi menjadi dua barisan yang di sisi kanan dan kiri dipasangi drum. Sebelumnya, drum itu sudah diberi air, sehingga lebih memudahkan pengawasan warga yang antre. Dengan itu pula, warga bisa lebih tertib dan tidak saling mendahului.
Pembagian sedekah juga berlangsung dengan singkat, dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang memerlukan waktu sekitar dua jam. Mereka semua baik laki-laki ataupun perempuan serta anak-anak mendapatkan sedekah, yang merupakan bagian dari program CSR atau "Corporate Social Responsibility" dari perusahaan. Mereka mendapatkan uang tunai sebesar Rp20 ribu.
Iwhan menduga, saat ini warga yang antre jumlahnya tidak sebesar sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, dari hasil penghitungan warga yang ikut antre bisa sampai 13.000 orang. Namun, ini dimungkinkan tidak sampai sejumlah itu, sehingga pembagian juga lebih cepat. Perusahaan juga sudah menyiapkan uang tunai dengan jumlah yang cukup, sehingga seluruh warga yang datang akan mendapatkan sedekah.
Imah, salah seorang warga Kediri mengatakan ia sengaja ikut antre dengan keluarga dan sejumlah tetangganya. Rencananya, uang itu akan diberikan nasi dan lauk, untuk buka dengan keluarga.
"Sengaja datang ke sini, dan nantinya mau dibelikan beras dan lauk untuk buka," kata Imah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Wakil Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam, Tbk Kediri Iwhan Tri Cahyono, Rabu mengatakan pembagian ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan pabrik rokok setiap tahun menjelang Lebaran.
"Ini tradisi yang sudah berjalan setiap tahun. Kami berikan untuk warga," katanya kepada wartawan.
Kegiatan pembagian ini berlangsung dengan tertib. Warga sudah mulai datang sejak subuh, dan memadati kantor pabrik rokok tersebut. Mereka datang dengan tetangga ataupun anggota keluarga.
Penjagaan juga cukup ketat. Ada ratusan personel pengamanan baik dari polisi ataupun dari TNI, serta satuan pengamanan dari internal pabrik. Mereka diperbantukan untuk membantu kelancaran pemberian sedekah.
Warga yang datang juga langsung dipisahkan antara laki-laki serta perempuan. Untuk orang tua serta anak-anak didahulukan, agar pembagian bisa lebih tertib. Mereka memasuki ruangan yang sudah disiapkan oleh petugas.
Mereka juga terbagi menjadi dua barisan yang di sisi kanan dan kiri dipasangi drum. Sebelumnya, drum itu sudah diberi air, sehingga lebih memudahkan pengawasan warga yang antre. Dengan itu pula, warga bisa lebih tertib dan tidak saling mendahului.
Pembagian sedekah juga berlangsung dengan singkat, dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang memerlukan waktu sekitar dua jam. Mereka semua baik laki-laki ataupun perempuan serta anak-anak mendapatkan sedekah, yang merupakan bagian dari program CSR atau "Corporate Social Responsibility" dari perusahaan. Mereka mendapatkan uang tunai sebesar Rp20 ribu.
Iwhan menduga, saat ini warga yang antre jumlahnya tidak sebesar sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, dari hasil penghitungan warga yang ikut antre bisa sampai 13.000 orang. Namun, ini dimungkinkan tidak sampai sejumlah itu, sehingga pembagian juga lebih cepat. Perusahaan juga sudah menyiapkan uang tunai dengan jumlah yang cukup, sehingga seluruh warga yang datang akan mendapatkan sedekah.
Imah, salah seorang warga Kediri mengatakan ia sengaja ikut antre dengan keluarga dan sejumlah tetangganya. Rencananya, uang itu akan diberikan nasi dan lauk, untuk buka dengan keluarga.
"Sengaja datang ke sini, dan nantinya mau dibelikan beras dan lauk untuk buka," kata Imah. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015