Surabaya (Antara Jatim) - Operator telekomunikasi, Smartfren berupaya mengoptimalkan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) guna mengantisipasi kenaikan permintaan masyarakat terhadap layanan komunikasi menjelang Lebaran 1436 Hijriah.
Regional Head East Java Bali Lombok, Muhamad Cahyadi, di Surabaya, Senin, mengatakan pengoptimalan infrastruktur itu dilakukan di wilayah Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi sehingga berbagai permasalahan tentang kualitas jaringan diharapkan dapat diminimalkan termasuk "blank spots".
"Momentum Ramadhan dan Lebaran 2015 menjadi fokus untuk memberikan layanan terbaik. Kepadatan lalu-lintas jaringan di high traffic area menjadi perhatian tersendiri selama musim liburan," katanya.
"Selain itu, untuk availability dan reability jaringan dimaksimalkan hingga level 99,85 persen," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama lebaran mendatang maka Smartfren mengaktifkan tujuh kantor regional. Masing-masing berada di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
"Tujuh regional itu beroperasi 24 jam dan tujuh hari dalam satu pekan jelang libur lebaran. Di Jatim, ada di Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, kesiapan operator itu untuk menghadapi lebaran juga dilakukan melalui penguatan 800 staf yang dilengkapi kendaraan operasional. Mereka akan siap bergerak ke mana saja dan kapanpun diperlukan di mana mencakup lebih dari 120 EMS (Equipment Management Systems) yang dioperasikan di semua kantor regional.
"Terkait kendali operasional penanganan jaringan, seluruhnya ditangani oleh Network Operations Center yang berada di Jakarta dan Surabaya," katanya.
Pada Bulan Ramadhan 1436 Hijriah, lanjut dia, pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Khususnya, menyediakan bonus double kuota pada setiap kali membeli paket internet My Smartplan. Penawaran itu bisa didapatkan pelanggan saat membeli kuota minimal Rp60.000.
"Program itu berlaku 1 Juni-30 Juli 2015 dan hanya pada Paket Internet My Smartplan," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Regional Head East Java Bali Lombok, Muhamad Cahyadi, di Surabaya, Senin, mengatakan pengoptimalan infrastruktur itu dilakukan di wilayah Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi sehingga berbagai permasalahan tentang kualitas jaringan diharapkan dapat diminimalkan termasuk "blank spots".
"Momentum Ramadhan dan Lebaran 2015 menjadi fokus untuk memberikan layanan terbaik. Kepadatan lalu-lintas jaringan di high traffic area menjadi perhatian tersendiri selama musim liburan," katanya.
"Selain itu, untuk availability dan reability jaringan dimaksimalkan hingga level 99,85 persen," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama lebaran mendatang maka Smartfren mengaktifkan tujuh kantor regional. Masing-masing berada di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
"Tujuh regional itu beroperasi 24 jam dan tujuh hari dalam satu pekan jelang libur lebaran. Di Jatim, ada di Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, kesiapan operator itu untuk menghadapi lebaran juga dilakukan melalui penguatan 800 staf yang dilengkapi kendaraan operasional. Mereka akan siap bergerak ke mana saja dan kapanpun diperlukan di mana mencakup lebih dari 120 EMS (Equipment Management Systems) yang dioperasikan di semua kantor regional.
"Terkait kendali operasional penanganan jaringan, seluruhnya ditangani oleh Network Operations Center yang berada di Jakarta dan Surabaya," katanya.
Pada Bulan Ramadhan 1436 Hijriah, lanjut dia, pihaknya juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Khususnya, menyediakan bonus double kuota pada setiap kali membeli paket internet My Smartplan. Penawaran itu bisa didapatkan pelanggan saat membeli kuota minimal Rp60.000.
"Program itu berlaku 1 Juni-30 Juli 2015 dan hanya pada Paket Internet My Smartplan," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015