Surabaya (Antara Jatim) - Pemusatan Latihan Daerah Tenis Meja Jawa Timur dalam rangka menghadapi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat masih terkendala sarana, seperti lapangan dan fasilitas atlet.

"Gelanggang Olahraga (GOR) yang ada di Surabaya belum tersedia sesuai yang diharapkan. Ini yang masih menjadi kendala," ujar Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Ahmad Hariyanto, kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Sebenarnya, kata dia, di Surabaya memiliki GOR Harapan Cerah Insan yang Sejati (HCIYS) yang berlokasi tidak jauh dari Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, namun sampai saat ini tidak bisa dipergunakan karena belum ada izin.

"GOR masih belum bisa dipakai karena surat dari Gubernur Jatim untuk penggunaan tempat tersebut belum turun," katanya.

Menurut dia, HCIYS merupakan tempat yang layak dipergunakan sebagai pemusatan latihan, terutama para atlet Puslatda karena selain tersedianya lapangan, di sana juga dilengkapi tempat penginapan atlet.

Pengprov PTMSI Jatim, lanjut dia, sudah mengirimkan surat ke Gubernur Jatim Soekarwo yang isinya berupa permintaan untuk mengelola GOR HCIYS dari pengelola lama klub PTM HCIYS. Namun, hingga kini surat tersebut belum ada tindak lanjut.

"Yang saya dengar, surat itu jatuh ke Biro Hukum Pemprov Jatim sehingga prosesnya lama. Kami ingin surat itu bisa ditandatangani langsung oleh Gubernur, agar persoalan cepat selesai dan dikelola Pengprov PTMSI Jatim," ucapnya.

Selain sebagai pemusatan latihan, Pengprov PTMSI Jatim juga berencana memakai GOR tersebut sebagai tempat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang dijadwalkan digelar pada Agustus 2015.

"Jika sampai mendekati batas waktu belum ada izin dan HCIYS tidak bisa diguanakan maka alternatifnya menggunakan lapangan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa)," tukasnya.

Di Kejurnas nantinya, per daerah diminta mendatangkan enam atlet, karena juga sebagai tempat penilaian juga dan yang layak bisa diproyeksikan ke Puslatda.

Khusus Jatim, sampai saat ini mempunyai 12 atlet tenis meja yang terdiri dari lima atlet putri dan tujuh atlet putra, antara lain Yulius, Silir, Kristin, Azizah, Fauziah Yulianti, Angga, Aisyah, Husnul dan sejumlah nama lainnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015