Madiun (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur, akan menyiapkan tujuh pos pengamanan dan pelayanan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Lebaran pada tahun 2015.
"Pos pengamanan tersebut akan didirikan di sejumlah tempat yang dianggap rawan, baik kemacetan, keramaian, dan kecelakaan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota, AKP I Made Parwita, kepada wartawan, Sabtu.
Menurut dia, tujuh pos pengamanan tersebut, di antaranya akan dibangun di Jalan Pahlawan, Terminal Purboyo Madiun, depan Suncity mal Jalan S.Parman, Alun-Alun Kota Madiun, Traffic Acident Center (TAC) di jalan lingkar Kota Madiun, dan satu pospam di wilayah Jiwan yang berbatasan dengan Kabupaten Madiun.
Dari tujuh pos pengamanan tersebut, anggota Satlantas yang akan disiagakan mencapai 50 hingga 60 personel. Sedangkan lainnya dibantu anggota Sabhara, Reskrim, Intel, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Satpol PP, Dinas Kesehatan maupun TNI.
"Masing-masing pospam kekuatan personel yang akan disiagakan berbeda-beda, tergantung dari tingkat kerawanannya," kata I Made Parwita.
Ia memprediksi, dari ketujuh pospam tersebut, indikasi kerawanan terjadi di wilayah depan Suncity mal dan Plaza Madiun. Sebab dua lokasi tersebut banyak aktivitas masyarakat.
Karena itu, pihaknya akan menempatkan personel satuan lalu lintas lebih banyak di dua lokasi tersebut, yakni mencapai 12 anggota yang terbagi dalam tiga jam giliran siaga.
Lokasi lain yang rawan kemacetan adalah sepanjang Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukosari melewati Jalan S. Parman hingga Jalan Thamrin.
"Itu karena terdapat pesimpangan rel KA di Kelurahan Sukosari, sehingga terjadi "crossing" dari arah persimpangannya yang merupakan jalur alternatif Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun," terangnya.
Untuk mengurai kemacetan, Satlantas akan memasang separator atau pembatas jalan menggunakan tali tampar di sekitar lokasi rel KA Sukosari. Pemasangan separator direncanakan sebelum H-7 lebaran. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015