Sidoarjo (Antara Jatim) - Bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati yang melalui Koalisi Sidoarjo Bersatu (KSB) melakukan dialog dengan masyarakat menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2015.
Salah satu Bacabup KSB Sunartoyo mengatakan, pihaknya ingin Sidoarjo lebih maju dengan kebijakan anggaran yang menyentuh dan untuk kepentingan masyarakat.
"Mulai anggaran untuk pendidikan yang memihak rakyat, harus tidak ada jalan rusak, penyediaan lapangan kerja dan lain sebagainya," katanya.
Ia mengatakan, Sidoarjo memiliki anggaran pendapatan dan belanja daera yang cukup besar harus bisa menggratiskan biaya pendidikan mulai tingkat dasar sampai atas.
"Karena masih mahalnya biaya pendidikan, banyak orang tua yang enggan untuk sekolahkan anaknya," katanya.
Sementara itu, Bacapub yang lain M Sholeh menyampaikan jika kepemimpinan bupati dan wakil bupati sekarang baik, pastinya tidak ada yang melawan atau mencalonkan diri dalam Pilkada 2015 Desember nanti.
"Ini berarti gaya kepemimpinan sekarang, masih jauh dari keinginan rakyat, banyak kebijakan yang tidak pro rakyat. Banyak yang harus dibenahi dan tidak dilakukan oleh pemimpin sekarang," katanya.
Giliran Bacabup Imam Sugiri dalam presentasinya mengatakan, dalam membangun Sidoarjo ke depan, dirinya bertekad akan membenahi pelayanan masyarakat, pendidikan gratis, pelayanan kesehatan menyeluruh, infrastruktur yang baik, mulai sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan masyarakat.
"Semua pelayanan masyarakat harus diberikan dan terlaksana dengan baik. Dalam kepemimpinan sekarang, pelayanan tidak fokus pada pekerjaan," katanya.
Koalisi Sidoarjo Bersatu ini diikuti oleh partai yang ada di DPRD Sidoarjo di antaranya adalah PDIP, PAN, Golkar, PPP, Nasdem.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Salah satu Bacabup KSB Sunartoyo mengatakan, pihaknya ingin Sidoarjo lebih maju dengan kebijakan anggaran yang menyentuh dan untuk kepentingan masyarakat.
"Mulai anggaran untuk pendidikan yang memihak rakyat, harus tidak ada jalan rusak, penyediaan lapangan kerja dan lain sebagainya," katanya.
Ia mengatakan, Sidoarjo memiliki anggaran pendapatan dan belanja daera yang cukup besar harus bisa menggratiskan biaya pendidikan mulai tingkat dasar sampai atas.
"Karena masih mahalnya biaya pendidikan, banyak orang tua yang enggan untuk sekolahkan anaknya," katanya.
Sementara itu, Bacapub yang lain M Sholeh menyampaikan jika kepemimpinan bupati dan wakil bupati sekarang baik, pastinya tidak ada yang melawan atau mencalonkan diri dalam Pilkada 2015 Desember nanti.
"Ini berarti gaya kepemimpinan sekarang, masih jauh dari keinginan rakyat, banyak kebijakan yang tidak pro rakyat. Banyak yang harus dibenahi dan tidak dilakukan oleh pemimpin sekarang," katanya.
Giliran Bacabup Imam Sugiri dalam presentasinya mengatakan, dalam membangun Sidoarjo ke depan, dirinya bertekad akan membenahi pelayanan masyarakat, pendidikan gratis, pelayanan kesehatan menyeluruh, infrastruktur yang baik, mulai sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan masyarakat.
"Semua pelayanan masyarakat harus diberikan dan terlaksana dengan baik. Dalam kepemimpinan sekarang, pelayanan tidak fokus pada pekerjaan," katanya.
Koalisi Sidoarjo Bersatu ini diikuti oleh partai yang ada di DPRD Sidoarjo di antaranya adalah PDIP, PAN, Golkar, PPP, Nasdem.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015