Malang (Antara Jatim) - Sebanyak 85 persen dari 886 calon haji asal Kota Malang yang bakal berangkat ke Tanah Suci tahun ini sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar 2870 dolar Amerika.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Jawa Timur, Imron, Rabu mengatakan jika pada sampai batas waktu ditentukan akhir Juni ini masih ada calon haji yang belum melakukan pelunasan BPIH, diberi kesempatan untuk tahap kedua.

"Nomor porsi calon haji yang diberangkatkan tahun ini adalah mereka yang mendaftar tahun 2009, namun batas waktunya pada Oktober, sedangkan pendaftaran setelah Oktober baru berangkat tahun depan. Tahun ini, masih memrioritaskan bagi calon haji yang belum pernah berhaji," ujarnya.

Kalau ada calon haji sudah pernah berhaji dan masuk porsi keberangkatan tahun ini, lanjutnya, secara otomatis akan didrop karena sudah terdata sebagai warga yang sudah pernah berhaji. Selain memrioritaskan warga yang belum pernah berhaji, juga calon haji yang berusia di atas 75 tahun.

Hanya saja, lanjutnya, jika kedua kategori itu sudah tidak ada, kesempatan akan diberikan kepada calon haji lainnya, yakni penggabungan suami istri atau anak dengan orang tua.

Imron mengemukakan kuota untuk Kota Malang tahun ini yang mencapai 886 calon haji, turun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai seribu calon haji. Sementara kuota calon haji Jawa Timur tahun ini sebanyak 26.866 calon haji.

"Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya kuota untuk calon haji ada tambahan agar daftar tunggu tidak terlalu panjang, sebab daftar tunggu saat ini sudah sekitar 17 tahun. Kalau daftar haji tahun ini kemungkinan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2032," ucapnya.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015