Surabaya (Antara Jatim) - Operator telekomunikasi berbasis GSM, Indosat menggandeng pengembang lokal untuk mendukung upaya konservasi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) melalui aplikasi "Mobile Surabaya Zoo" dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara perusahaan itu dan KBS.

"Aplikasi Surabaya Zoo kami hadirkan bersama anak bangsa yang berprestasi sebagai technopreneur muda yaitu Sandy Colondam. Pengembang muda itu pernah lima kali memenangkan program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC), sebuah kompetisi inovasi aplikasi wireless tahunan guna mendorong generasi muda Indonesia menciptakan berbagai aplikasi mobile," kata Chief Information Officer Indosat, Herfini Haryono, di Surabaya, Rabu.

Ia menyatakan, penandatanganan MoU yang disaksikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini itu dilakukan antara operator tersebut dengan Pjs Direktur Utama KBS, Aschta Anita Boestani Tajudin. Surabaya Zoo merupakan aplikasi mobile yang menyajikan berbagai informasi seputar Kebun Binatang Surabaya dan sangat bermanfaat bagi pengunjung.

"Seperti informasi binatang yang dimiliki, jadwal atraksi binatang, peta digital area kebun binatang,  permainan interaktif, serta berbagai fasilitas yang ada di area kebun binatang," ujarnya.

Ia menjelaskan, aplikasi yang dibuat sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab perusahaan (CSR) ini mempunyai tampilan yang menarik, mudah untuk digunakan, dan interaktif. Selain itu, mampu menyenangkan dan dipahami oleh wisatawan lokal maupun mancanegara karena memiliki fasilitas dwi-bahasa.

"Tujuan hadirnya Surabaya Zoo, untuk memperluas pemahaman dan apresiasi masyarakat tentang fungsi taman satwa. Bahkan, mendukung pelestarian satwa Indonesia, khususnya yang dikelola di KBS," ujarnya.

Ia menambahkan, sangat bangga dengan peluncuran Aplikasi Surabaya Zoo. Upaya itu adalah wujud komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung karya terbaik anak bangsa. Ia berharap dengan aplikasi mobile edutainment ini juga menjadi sarana upaya pengumpulan dana yang transparan (auditable).

"Selain itu, dapat membantu konservasi serta sarana edukasi secara digital tentang kebun binatang dan meningkatkan minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke KBS," ucapnya.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015