Surabaya (Antara Jatim) - TNI Angkatan Laut (Indonesia) dan "Royal Australian Navy" atau RAN (Australia) menggelar latihan bersama bersandi "Cassoary Exercise" (Cassuex) 2015.

Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan resmi kepada Antara di Surabaya, Rabu, melaporkan latihan bersama itu dibuka Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Guspurlatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan di Mako Lantamal VII Kupang (8/6).

"Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan menjalin kerja sama antarkedua negara dengan dasar saling menghargai dan menghormati sesama negara yang berdaulat," katanya.

Pada latihan bersama kali ini, delegasi Indonesia diwakili oleh KRI Tombak-629 (KRI TOK-629) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Dikry Rizzany Nurdiansyah PSC(J) MMDS dan KRI Hiu-634 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Rafael Dwinatu AP ST.

"Kedua KRI tersebut merupakan jajaran dari Satuan Kapal Cepat Komando (Satkat) Koarmatim, sedangkan RAN mengirimkan HMAS Glenelg yang dikomandani oleh CMDR Stephen David Waring dan HMAS Wolongong yang dikomandani LCDR Matthew Richardson yang merapat di Dermaga Lantamal VII Kupang pada Minggu (7/6)," katanya.

Dalam amanatnya, Komandan Guspurlatim menekankan pentingnya latihan bersama ini, sehingga perlu adanya koordinasi yang baik di lapangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Acara pembukaan Latma Cassuex 2015 itu dihadiri Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII Brigjen TNI Denny Kurniadi, para Asisten Danlantamal VII Kupang, Asops Dan Guspurlatim, dan para Kasatker Lantamal VII Kupang.

Poco-Poco di Thailand
Sementara itu, dua Kapal Perang RI dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Armatim, yaitu KRI Usman Harun-356 dengan komandan Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta dan KRI Sultan Hasanuddin 366 dengan Komandan Letkol Laut (P) Endra Hartono melaksanakan Latihan Bersama (Latma) dengan Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN).

Kedua KRI itu bersandar di Sattahip Thailand dan melaksanakan "Cock Tail Party" yang dipusatkan di geladak buritan kapal markas KRI Usman Harun-359.

Selama kegiatan Cook Tail Party berlangsung, para tamu undangan yang hadir dihibur oleh para ABK KRI dengan pertunjukan kesenian tradisional asli bangsa Indonesia, antara lain Tari Kecak (Bali), Tari Badinding (Aceh), Rampak Gendang (Jawa Barat), dan Poco-Poco, serta pergelaran "Fashion Show" pakaian adat suku bangsa Indonesia.

Setelah Tarian Poco-Poco dengan iringan musik Reage nonstop berakhir, tepuk tangan riuh menggema di lokasi acara dan salah satu tamu pengunjung yang hadir berteriak, "Excelent Beautiful".

Dalam pidatonya, Pangarmatim mengharapkan latihan gabungan yang sudah berjalan ke-18 kalinya tetap di pertahankan, bilamana perlu agar ditingkatkan lagi dan bila perlu diadakan pertukaran personel siswa kedinasan agar hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini tetap terjaga.

Acara dihadiri Dubes RI Perwakilan Bangkok Lutfi Rouf, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, Commander Frigate Squadron One RTF: Rear Admiral Sarnon Phaaem, Atase Pertahanan RI Kolonel Zeni Edy Lumintang, dan Atase Pertahanan Angkatan laut RI untuk Bangkok Kolonel laut (P) Adrian Syah, serta Pelajar Indonesia yang berada di Bangkok. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015