Madiun (Antara Jatim) - Puluhan hektare tanaman padi di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terserang hama wereng sehingga petani mengalami kerugian.

"Dari sekitar 260 hektare lahan sawah di Desa Duren, sebanyak 70 hektare di antaranya terserang hama tersebut," ujar Kepala Desa Duren, Suyadi, kepada wartawan di Madiun, Selasa.

Menurut dia, wereng tersebut menyerang tanaman padi yang siap panen. Akibatnya tanaman banyak yang kering dan mati. Bulir padi juga banyak yang kosong akibat terkena hama tersebut.

"Petani rugi banyak karena tanaman banyak yang mati. Hasil panenan secara tidak langsung menurun drastis," terang dia lebih lanjut.

Ia menjelaskan, berbagai upaya pembasmian terus dilakukan. Mulai dari menyemprot pestisida serta membakar belerang. Namun, hama wereng tidak juga hilang.

Hama tersebut menyerang tanaman padi di bagian batang pohon. Akibatnya, lama-kelamaan tanaman menjadi kering, bulir padi kopong atau tidak berisi, dan akhirnya mati.

Para petani mengaku hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Diperkirakan kerugian akibat hama wereng tersebut mencapai puluhan juta Rupiah.

"Kami ingin Dinas Pertanian setempat turun ke lapangan untuk membantu mengatasi persoalan ini. Kami berharap ada bantuan pestisida untuk membasmi wereng," tambahnya.

Bantuan pestisida tersebut untuk menekan agar hama wereng tidak semakin meluas. Sementara, data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura, Kabupaten Madiun, mencatat, luas lahan pertanian di wilayah Kabupaten Madiun yang ditanami padi pada musim tanam kali ini mencapai lebih dari 28.000 hektare.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015