Bangkalan (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Provinsi Jawa Timur, merupakan provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia.

"Kemiskinan terbanyak di Jawa Timur ini di daerah perdesaan, sedangkan provinsi dengan jumlah penduduk miskin perkotaan terbanyak ialah Provinsi Jawa Barat," katamya saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul Ulama dan Hari Jadi Yayasan Pondok Pesantren Al-Anwar ke-20 di Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu sore.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk miskin terbanyak di Jatim ini, sesuai dengan hasil sensus nasional 2012, dan fakta ini, hendaknya harus menjadi perhatian bagi semua pihak.

Dari jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur yang merupakan warga perdesaan itu, menurut Mensos, kebanyakan warga yang tergabung dalam organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU).

"Oleh karenanya, kemiskinan di Jawa Timur, juga harus menjadi tanggung jawab kita juga sebagai warga NU," katanya.

Dalam kesempatan itu, Mensos juga menuturkan bahwa kasus kemiskinan itu, juga menjadi perhatian para sebagian kepala negara di negara Islam di luar negeri. Mereka telah mengumpulkan dana untuk membantu warga miskin di Indonesia. 

Hanya saja sampai sejauh ini, belum ada badan atau lembaga keuangan yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan tersebut.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama rombongan tiba di pondok pesantren Al-Anwar sekitar pukul 15.35 WIB dengan mengendarai mobil Pajero Sport warna putih bernomor polisi RI 29.

Selanjutnya acara Haul Masyayikh dan Haflatul Ikhtibar serta Hari Jadi Pondok Pesantren Al-Anwar ke-20 serta Kegiatan Peduli Sosial itu dimulai dengan pembacaan doa yang KH Mahmud Ali Zain.

Dalam kesempatan itu, Mesos Khofifah Indar Parawansa juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim, meresmikan gedung baru untuk asrama putri dan gedung SMKK, serta menyerahkan kartu perlindungan sosial kepada siswa dari keluarga sangat miskin (KSM) penerima bantuan program keluarga harapan (KPH) di SDN Pateraman 2 Bangkalan.

Penerima KPS itu bernama Sumayyah asal Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan dengan anak anggota keluarga meliputi Imasruhah SDN Patereman 2 kasla 1 dan Ubaidilah SDN Patereman 2 kelas 1.

Selanjutnya Busirah asal Desa Patereman, Kecamatan Modung, dengan anak anggota keluarga terdiri dari Hemalia Afifah SDN Patereman 2 kelas 6 dan Sunfia Lilismah SDN Patereman 2 kelas 6. 

Selanjutnya kelaurga Azizah, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Bangkalan dengan komponen keluarga terdiri dari Alfiatun Makrufah SDN Patereman 2 kelas 6 dan Nurul Hikmah SMP Negera Modung kelas 7.

Penyerahan KPS oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa ini dalam kegiatan terpisah, yakni setelah acara di Yayasan Pondok Pesantren Al-Anwar asuhan KH Moh Muchlis berakhir. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015