Malang (Antara Jatim) - Jaranan, salah satu potensi kesenian di Kota Malang, Jawa Timur, akan tampil di Melbourne-Australia atas undangan pemerintah setempat pada 1-8 Agustus mendatang.

   "Kami tangkap peluang ini dan 21 seniman jaranan akan diberangkatkan untuk memenuhi undangan pemerintah negeri Kanguru itu," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, Jumat.
  
  Ia mengakui undangan dari pemerintah Australia tersebut, selain sebagai peluang untuk mengenalkan budaya dan wisata di Kota Malang, sekaligus juga sebagai tantangan untuk mengenalkan potensi wisata di Kota Malang dan sekitarnya, sebab selama ini wisatawan Australia hanya melirik Bali sebagai tujuan wisatanya.

     Ida berharap dengan adanya undangan dari pemerintah Australia itu, bisa membuka pintu bagi dunia pariwisata Kota Malang. "Selama ini turis-turis Australia kan lebih banyak menghabiskan perjalanan wisatanya ke Bali, semoga saja rombongan kesenian jaranan ini juga mampu mengenalkan potensi wisata yang ada di Malang sekaligus membawa wisatawan," ujarnya.

     Untuk merebut pasar wisata, katanya, tidak boleh terpaku pada objek wisata alam semata. Sebab, budaya, kesenian tradisional, bahkan keunikan sebuah komunitas di kampung-kampung pun bisa menjadi potensi wisata tersendiri dan mampu menggaet wisatawan mancanegara.

     Sementara itu Wali Kota Malang, Moch Anton mengatakan dirinya sangat berkomitmen dan peduli untuk menguatkan kesenian daerah. "Oleh karenanya, selalu saya tekankan agar pada setiap even harus ada tampilan kesenian daerah," kata Anton.

     Apalagi, lanjutnya, dengan adanya undangan dari pemerintah Australia tersebut, membuktikan bahwa Kota Malang memang patut mengglobalkan diri dalam setiap potensi yang ada. "Harapan saya, potensi kesenian kita ini bisa tampil di banyak negara, selain mengenalkan budaya dan seninya, kita juga bisa mengenalkan potensi wisata lainnya," ucapnya.

     Potensi wisata di wilayah Kota Malang tidak sebagus dua daerah tetangganya, yakni Kota Batu dan Kabupaten Malang. Jika Kota Batu banyak memiliki wahana wisata untuk pendidikan, seperti Museum Satwa, Museum Angkut, Ecogreen Park, Jatim Park, Selecta dan Sonngoriti (wisata air panas).

     Sementara di Kabupaten Malang, wisata pantai menjadi andalannya, sebab di sepanjang pesisir pantai selatan kabupaten itu terbentang sejumlah pantai yang sangat indah dan masih alami, seperti Pantai Kondangmerak, Lenggoksono, Ngliyep, Tamban, Bajul Mati, Goa China, serta Sendangbiru.(*)   

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015