Gresik,(Antara Jatim) - Manajemen Persegres Gresik United (GU) meminta kepastian format kompetisi yang akan digulirkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebab sebagian besar klub masih menunggu kejelasan adanya kabar kompetisi tersebut.

"Saat ini kami masih belum tahu gambaran kompetisinya seperti apa, dan sebagian besar klub juga masih menunggu," ucap Sekretaris Persegres GU, Hendri Febry di Gresik, Selasa.

Ia mengatakan, beberapa hal yang menjadi pertanyaan sebagian besar klub adalah bagaimana persiapan perangkat pertandingan yang akan menjalankan kompetisi tersebut.

"Salah satu yang kami pertanyakan bagaimana persiapan perangkat pertandingan termasuk soal wasit, apakah Kemenpora punya wasit, dan siapa saja yang ikut kompetisinya," katanya.

Sebab, kata Hendri, selama ini seluruh perangkat pertandingan termasuk tim pengawas adalah milik PSSI, dan legalitas perangkat juga diakui federasi sepak bola dunia (FIFA).

"Saat ini, Indonesia sudah disanksi FIFA, jadi pasti kompetisinya tidak diakui dan tidak dibolehkan ikut kompetisi internasional," ucapnya.

Sementara itu, Manajemen Persegres saat ini masih meliburkan seluruh pemainnya, yakni sejak tanggal 3 Mei 2015, dan rencana akan mulai berkumpul pada September 2015 untuk persiapan kompetisi tahun depan.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berjanji segera menggulirkan kembali semua kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Selain itu, Kemenpora juga mengklaim bertanggung jawab atas dijatuhkannya sanksi oleh FIFA kepada PSSI dengan melakukan sejumlah langkah strategis sebagai konsekuensi dari sanksi tersebut, termasuk sesegera mungkin menggulirkan kembali berbagai tingkatan kompetisi baik untuk tataran profesional maupun tataran amatir.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015