Surabaya (Antara Jatim) - Bakal Calon Wali Kota Surabaya Dhimam Abror Djuraid mengumpulkan sejumlah pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kota Surabaya guna menyolidkan dukungan sebelum mengikuti rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) yang digelar partai itu pada 7 Juni mendatang.
"PAC merupakan ujung tombak partai, jadi harus didekati. Semoga dari Partai Gerindra mengusung saya. Saya sangat berharap bisa maju melalui Partai Gerindra, karena partai ini merupakan partai terbesar kedua di Surabaya setelah PDIP," kata Dhimam Abror saat menggelar pertemuan dengan sejumlah PAC Partai Gerindra di salah satu rumah makan di Surabaya, Selasa.
Ketua harian KONI Jawa Timur (Jatim) ini mengatakan pihaknya ingin menyamakan persepsi dengan PAC Partai Gerindra Kota Surabaya. Ia berharap, baik dari DPC maupun DPP partai berlambang kepala burung garuda tersebut, mengeluarkan rekomendasi padanya untuk maju dalam Pemilihan Pilkada Surabaya pada Desember mendatang.
Mantan pimpinan redaksi dari sejumlah koran lokal di Surabaya ini mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Wali Kota Surabaya, Tri Rismahari. Oleh sejumlah kalangan, lanjut dia, orang nomor satu di Surabaya itu memiliki elektabilitas diatas 70 persen.
Dia meyakini masih ada sebagian warga Surabaya yang berharap kota Surabaya bisa lebih baik dari sekarang. Soal kemenangan dalam pertarungan politik, khususnya dalam Pilkada, tidak ada yang pasti. Semua bisa berubah karena sifat politik itu dinamis.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Melalui Partai Gerindra, saya akan bangun koalisi partai besar tanpa melibatkan PDIP," katanya.
Perwakilan PAC Gubeng Sriwanto mempertanyakan upaya yang akan dilakukan Abror jika nantinya mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra menjadi Cawali Surabaya, sementara persyaratan mencalonkan sendiri tidak memungkinkan mengingat Gerindra Surabaya hanya memiliki lima kursi.
"Saya ingin Gerindra mengusung cawali bukan cawawali. Bagaimana cara pak Dhimam untuk merangkul partai-partai lain untuk berkoalisi mendukung pak Dhimam Abror," katanya.
Mendapati hal itu, Dhimam mengatakan selama ini dirinya dan juga Partai Gerindra Surabaya sudah membangun koalisi dengan Golkar, PKS dan PAN. "Idealnya ada koalisi besar. Kalau itu terjadi, maka kekuatan kita cukup besar," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"PAC merupakan ujung tombak partai, jadi harus didekati. Semoga dari Partai Gerindra mengusung saya. Saya sangat berharap bisa maju melalui Partai Gerindra, karena partai ini merupakan partai terbesar kedua di Surabaya setelah PDIP," kata Dhimam Abror saat menggelar pertemuan dengan sejumlah PAC Partai Gerindra di salah satu rumah makan di Surabaya, Selasa.
Ketua harian KONI Jawa Timur (Jatim) ini mengatakan pihaknya ingin menyamakan persepsi dengan PAC Partai Gerindra Kota Surabaya. Ia berharap, baik dari DPC maupun DPP partai berlambang kepala burung garuda tersebut, mengeluarkan rekomendasi padanya untuk maju dalam Pemilihan Pilkada Surabaya pada Desember mendatang.
Mantan pimpinan redaksi dari sejumlah koran lokal di Surabaya ini mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Wali Kota Surabaya, Tri Rismahari. Oleh sejumlah kalangan, lanjut dia, orang nomor satu di Surabaya itu memiliki elektabilitas diatas 70 persen.
Dia meyakini masih ada sebagian warga Surabaya yang berharap kota Surabaya bisa lebih baik dari sekarang. Soal kemenangan dalam pertarungan politik, khususnya dalam Pilkada, tidak ada yang pasti. Semua bisa berubah karena sifat politik itu dinamis.
"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Melalui Partai Gerindra, saya akan bangun koalisi partai besar tanpa melibatkan PDIP," katanya.
Perwakilan PAC Gubeng Sriwanto mempertanyakan upaya yang akan dilakukan Abror jika nantinya mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra menjadi Cawali Surabaya, sementara persyaratan mencalonkan sendiri tidak memungkinkan mengingat Gerindra Surabaya hanya memiliki lima kursi.
"Saya ingin Gerindra mengusung cawali bukan cawawali. Bagaimana cara pak Dhimam untuk merangkul partai-partai lain untuk berkoalisi mendukung pak Dhimam Abror," katanya.
Mendapati hal itu, Dhimam mengatakan selama ini dirinya dan juga Partai Gerindra Surabaya sudah membangun koalisi dengan Golkar, PKS dan PAN. "Idealnya ada koalisi besar. Kalau itu terjadi, maka kekuatan kita cukup besar," ujarnya. (*)
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015