Surabaya (Antara Jatim) - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk berupaya menggali potensi anak melalui kompetisi catur  sebagai bentuk komitmennya terhadap pendidikan anak Indonesia melalui kegiatan "Sawitarupa For Edu" bersama Universitas Brawijaya, Malang.

"Kami dan perusahaan yang tergabung dalam Indonesia CSR Society menggelar rangkaian kegiatan seminar, kompetisi catur simultan, pelatihan manajemen tata kelola sekolah, pelatihan dokter kecil, pemeriksaan kesehatan dan pentas gebyar budaya. Berbagai kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26-28 Mei 2015," kata Komisaris Japfa, Herry Wibowo, dalam siaran persnya, yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, pada hari pertama kegiatan diisi dengan kegiatan Kompetisi Catur Simultan, Seminar bertema “Powefull CSR” serta ekbisi catur buta. Pada perhelatan itu perusahaan itu menurunkan dua pecatur. Salah satunya GM Susanto Megaranto yang diberi mandat untuk melawan 21 orang pecatur muda.

"Enam di antaranya pecatur yang dilawan adalah Master Nasional dari Unibraw serta tiga orang atlet catur junior yang telah menyabet juara tingkat provinsi dan kabupaten," ujarnya.

Ia optimistis, melalui kompetisi catur simultan Japfa ingin mencari para pebibit catur muda Indonesia. Dari hasil kompetisi saat ini menunjukkan bahwa para pecatur dari Unibraw memiliki keunggulan dan potensi untuk berkembang pada masa mendatang.

"Melalui hasil catur simultan tersebut terdapat 18 menang dan tiga kalah. Seperti Rizky P, MN Galang Rambu Anarki, dan MN yang berhasil memenangkan catur simultan tersebut," katanya.

Sementara, tambah dia, Rizky merupakan pecatur amatir yang berhasil mengalahkan GM Megaranto dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Oleh sebab itu, Rizky harus berhadapan dengan GM Utut Adianto yang selama ini menjadi pecatur andalan Indonesia dalam eksbisi catur buta.

"Pertandingan catur buta antara GM Utut Adianto berlangsung selama 45 menit dengan kemenangan buah putih milik ketua Japfa Chess Club," katanya.

Vice President Head of Public Relations Japfa, R Artsanti Alif, mengemukakan, pada hari kedua perusahaan pakan ternak itu mengadakan pelatihan manajemen tata kelola sekolah. Pelatihan tersebut melibatkan 116 Guru dari SDN 1,2,3 Gondanglegi Kulon, SDI Salafiyah, SDN 2,3 Gondanglegi Wetan, SDN 1,2 Putat Kidul, dan SDI Wahidiyah.

"Pelatihan Manajemen Tata Kelola Sekolah menggunakan prinsip 5S dari Jepang. Nantinya sekolah yang terlibat di dalam pelatihan ini akan mengikuti perlombaan manajemen tata kelola sekolah pada tahun depan," katanya.

Kemudian, lanjut dia, pada hari terakhir kegiatan diadakan pemeriksaan kesehatan paket gizi kepada 1.413 anak dari sembilan sekolah peserta yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Gondanglegi. Setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan, seluruh peserta mendapatkan paket gizi berupa makanan nutrisi, telur rebut, dua buah buku "Aku Selalu Sehat" dan "Gizi Seimbang" serta alat tulis.

"Dengan memberikan paket gizi, kami ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa makanan bergizi dapat ditemukan di sekitar masyarakat," katanya.(*)

























Pewarta: Ayu Citra S R

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015