Surabaya (Antara Jatim) - Bakal Calon Wali Kota Surabaya Antony Bachtiar mencoba lagi peruntungan dengan maju Pilkada Surabaya 2015 melalui Partai Hanura. "Kalau mau jualan dengan mengatasnamakan individu itu sulit. Kalau mau berkompentisi itu ya harus berpasangan. Itu lebih kuat," kata Antony usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawali Surabaya di kantor DPC Partai Hanura Kota Surabaya di Jalan Bubutan, Jumat. Direktur investment banking di PT Intifikasa Securindo Tbk itu berharap Partai Hanura bisa merekomendasikannya untuk menjadi calon yang diusung dalam Pilkada Surabaya akhir tahun ini. Tak hanya bergerilya ke partai politik (parpol), alumnus Universitas Dr.Soetomo (Unitomo) Surabaya itu saat ini juga tengah menyiapkan calon wakil wali kota yang akan mendampinginya nanti. Menurut dia, calon yang akan ditetapkan tersebut bukan dari kalangan politisi atau birokrat, melainkan dari kelompok profesional. Antony mengakui bahwa sangat berat ketika harus bersaing dengan calon petahana yakni Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Apalagi ketika orang nomor satu di Surabaya itu diusung oleh PDIP. Salah satu cara untuk menghadapi kekuatan Tri Rismaharini adalah dengan menghadirkan pasangan calon. "Menghadapi bu Risma ya harus dengan pasangan calon. Kalau orang perorang itu sulit. Ketua umum parpol juga tidak akan melihat orang perorang, tapi pasangannya seperti apa. Nah soal pasangan calon, salah satu di antara mereka harus dari golongan yang mampu mewakili semua elemen masyarakat Surabaya," katanya. Sementara itu, Ketua DPC Hanura Surabaya Onny Philippus mengatakan saat ini sudah ada beberapa yang hendak maju melalui Partai Hanura, di antaranya Dhimam Abror Djuraid, Sukoto dan terakhir Antony Bachtiar. Nama-nama tersebut nanti akan diseleksi sebelum diputuskan siapa dari mereka diusung oleh Partai Hanura. Nantinya dalam seleksi ini akan melibatkan semua PAC se-Surabaya. "Setelah ini (pendaftaran Antony), kami akan mengomunikasikan nama Antony Bachtiar ke fraksi Handap DPRD Surabaya (Partai Hanura, Partai Nasdem dan PPP) di DPRD Kota Surabaya," ujarnya. Onny meminta setelah membangun komunikasi dengan Partai Hanura, pihaknya meminta Antony juga menjalin komunikasi dengan partai lain di DPRD Kota Surabaya yang menjadi satu fraksi dengan Partai Hanura, seperti PPP dan Partai Nasdem. "Jadi kami juga jalan untuk membangun komunikasi, Pak Antony juga jalan. Kalau seperti itu kan bagus," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015