Malang (Antara Jatim) - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondok Dadap yang berlokasi di Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, disiapkan menjadi TPI unggulan Jawa Timur karena mekanisme transaksi di TPI itu sangat bagus. Kepala Dinas Kelautan dan Perkanan (DKP) Kabupaten Malang, M Nasri Abdul Wahab, Sabtu mengatakan sebenarnya ada sejumlah TPI yang juga cukup besar, seperti TPI Tuban, TPI Prigi Trenggalek dan TPI Banyuwangi. Namun, TPI Pondok Dadap menjadi pilihan yang diunggulkan Jatim. "Kami tidak hanya akan mengembangkan TPI Pondok Dadap saja sebagai unggulan di Jatim, tapi juga Pelabuihan Perikanan Pantai (PPP). Hanya saja, saat ini kami masih mengandalkan Pondok Dadap di kawasan Sendangbiru karena sangat potensial," ujarnya. Ia mengemukakan produktivitas ikan tangkap di sepanjang pantai Malang Selatan dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada tahun 2012 hasil tangkapan ikan laut di Kabupaten Malang mencapai 10.277 ton, 2013 sebanyak 10.566 ton dan tahun 2014 meningkat menjadi 10.694 ton. Hasil tangkapan ikan laut sebanyak itu berasal dari sejumlah pantai yang ada di wilayah itu, di antaranya adalah Pantai Lenggoksono, Pantai Wediawu, Pantai Tamban, Pantai Ungapan, Pantai Klathakan, Pantai Licin, Pantai Sipelot dan Pelabuhan Sendangbiru. DKP, lanjutnya, akan mengupayakan produktivitas ikan tangkapan terus bertambah sepanjang tahun ini, bahkan ditarget naika sebesar 5 persen dari tahun lalu. "Kami optimistis dapat merealisasikan target itu karena Kabupaten Malang memiliki potensi laut yang melimpah," katanya. Selain itu, kata Nasri, tren yang terjadi setiap tahun, produktivitas ikan tangkap di daerah ini selalu meningkat, apalagi kebijakan pengmbangan sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu komitmen yang harus diwujudkan sesuai visi dan misi Bupati Malang, Rendra Kresna. Menurut dia, bukan hanya pengembangan sarana dan prasarana pantai (TPI) saja yang menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan produktivitas tangkapan, tetapi juga keterampilan dan pengetahuan nelayan. Bantuan sarana bagi nelayan di antaranya adalah berupa perahu motor, alat bantu penangkapan ikan berupa rumpon serta jaring. Sedangkan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan adalah penguatan kelompok masyarakat pesisir, tyakni sebanyak 13 kelompok. Melalui kegiatan dan pembinaan kelompok tersebut, ujarnya, diharapkan secara perlahan mereka mampu mandiri dengan produktivitas hasil tangkapan yang terus meningkat. "Pada saat cuaca buruk dan mereka tidak berani melaut, kami juga memberikan bantuan berupan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan kebutuhan lainnya. Harapan kami, dengan berbagai fasilitas bantuan ini, nelayan juga berperan aktif untuk mewujudkan TPI Pondok Dadap sebagai unggulan Jatim," kata Nasri.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015