Malang (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, meminta wisatawan yang memilih Kabupaten Malang sebagai tujuan wisatanya, untuk sementara lebih baik menjauhi lokasi wisata pantai dan gunung. "Untuk sementara lebih baik menjauhi lokasi wisata pantai dan gunung dulu karena saat ini masih berpotensi terjadi bencana alam, termasuk gelombang ombak laut yang sangat besar dan tanah longsor ataupun banjir, mengingat cuaca belakangan ini sangat tidak bersahabat," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafie Lutfi, Jumat. Selain menjauhi lokasi pantai dan pegunungan, wisatawan yang belum tahu medan dan alam di Kabupaten Malang, disarankan untuk ditemani penunjuk jalan (guide), namun akan lebih baik kalau sementara waktu tidak melakukan perjalanan wisata ke pantai dan pegunungan. Titik rawan bencana yang mengancam warga Kabupaten Malang, di antaranya adalah tanah longsor di kawasan Kecamatan Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Tirtoyudo, Poncokusumo, Sumbermanjing Wetan, serta Tumpang. Selain tanah longsor, bencana alam lainnya yang menjadi ancaman adalah banjir akibat hujan lebar dan puting beliung. Belum lama ini, kata Hafie, terjadi beberapa kali tanah longsor dan sejumlah jalan yang dikelilingi bukit pun juga sudah diberi tanda bahaya. Namun, masih saja ada wisatawan yang melalui jalan bekas longsoran itu, sehingga mobil yang mereka tumoangi terperosok dan mengakibatkan satu orang penumpangnya meninggal. "Kondisi alam dan akses jalan menuju sejumlah lokasi wisata, khususnya pantai, saat ini belum memungkinkan untuk dilalui, kecuali sudah benar-benar mengenal medan, sebab jalannya 'meliuk-liuk' dan melalui jurang yang cukup dalam. Sementara di sisi lainnya adalah perbukitan," ujarnya. Sejumlah lokasi wisata yang selama ini menjadi "incaran" wisatawan di Kabupaten Malang adalah pantai, di antaranya adalah Pantai Sendangbiru yang bisa langsung menikmati Pulau Sempu, Pantai Balekambang, Kondangmerak, Ngliyep, Bajulmati dan Goa China. Pantai-pantai tersebut berlokasi di kawasan Malang selatan yang akses jalannya cukup sulit, apalagi jika wisatawan bersangkutan belum mengenal medan. Akses jalan menuju lokasi wisata pantai tersebut juga sering terjadi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Sedangkan di kawasan pantai terjadi ombak besar yang tidak jarang juga menggulung wisatawan yang sedang menyusuri pantai.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015