Turin, (Antara/AFP) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menepis sejumlah asumsi bahwa Juventus akan menjadi lawan mudah ketika kedua tim bertemu pada Selasa, di pertandingan semifinal pertama Liga Champions di Turin. Banyak pihak memperkirakan Real akan melaju ke final tahun ini di Berlin, setelah mereka merengkuh gelar kesepuluh pada tahun lalu melalui kemenangan 4-1 atas rival sekota Atletico Madrid. Namun Ancelotti, yang sempat menangani Juventus selama dua tahun tanpa raihan satu gelar pun pada awal karir kepelatihannya, meyakini raksasa Turin itu tidak mencapai empat besar secara kebetulan. "Jika Anda melaju ke semifinal itu berarti Anda layak atas hal itu. Sekarang hanya ada empat tim dan kami semua memiliki peluang untuk memenanginya," kata Ancelotti kepada para pewarta di Stadion Juventus pada Senin. "Ini merupakan Piala para juara -- yang berani menang dan yang mencemaskan kekalahan." Real, yang tidak akan diperkuat penyerang asal Prancis Karim Benzema yang sedang cedera, dan Juventus total telah 16 kali bertemu di Eropa dan total keduanya telah tampil pada 20 final Piala Eropa. Perbedaan besarnya adalah, Real telah memenangi sepuluh trofi di kompetisi ini sedangkan Juventus baru memenangi dua final Liga Champions yang mampu mereka ikuti, pada 1985 dan 1996, di mana tim Italia itu lima kali finis sebagai runner up. Setelah mengamankan gelar Liga Italia ke-31 mereka pada Sabtu berkat kemenangan 1-0 di markas Sampdoria, pasukan Massimiliano Allegri masih berada di jalur untuk meraih 'treble' pada musim ini. Dan Ancelotti berkata bahwa raksasa Spanyol itu, yang bermain imbang 2-2 dengan Juventus pada lawatan terakhir mereka ke Turin di fase grup musim lalu, tidak akan menganggap enteng lawannya. Ancelotti menambahi, "Allegri telah melakukan pekerjaan hebat dan menambahi keseimbangan kepada tim yang telah mencapai banyak hal hebat." "Mereka menjuarai liga Sabtu silam dan mereka sekarang bermain dengan kepercayaan diri. Mereka juga memiliki sejumlah pemain bagus -- itulah kekuatan tim ini." "Juve memiliki catatan bagus di Eropa, maka dari sudut pandang ini, ini tidak akan mudah." Saat sudah dipastikan tidak diperkuat Benzema, Ancelotti mengonfirmasi bahwa pemain sayap asal Wales Gareth Bale telah bugar total menyusul pemulihan terkininya dari masalah betis. Bale bermain selama setengah jam terakhir saat mereka menang 3-2 atas Sevilla pada akhir pekan di mana trigol dari Cristiano Ronaldo membuat pasukan Ancelotti tetap menempel pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona. "Bale 100 persen dan akan bermain," konfirmasi Ancelotti, yang juga menegaskan bahwa Real telah melewati masa-masa sulit yang menghinggapi mereka di awal tahun ini. "Kami memiliki beberapa masalah minor pada Januari dan Februari, namun saat ini tim tampil baik, para pemain begitu percaya diri." Real masih berpeluang untuk menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions, Milan pernah menorehkan pencapaian tersebut saat kompetisi ini masih bernama Piala Eropa, pada 1990. Ancelotti menambahi, "Motivasi kami datang dari berusaha untuk kompetitif di semua kompetisi. Kami memiliki peluang untuk memenangi Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun -- tidak seorang pun memiliki peluang untuk mencapai hal ini." "Kami benar-benar dekat dengan final selanjutnya, dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik." (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015