Pasuruan (Antara Jatim) - Jalur pantura Pasuruan ke arah Probolinggo dan sebaliknya dari Probolinggo ke Surabaya dialihkan ke jalur selatan melewati Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, akibat genangan air yang menggenangi jalan raya setinggi kurang lebih satu meter. "Jalur dari arah Surabaya ke Probolinggo jalur Probolinggo ke Surabaya kami tutup mulai pukul 01.00 dan dialihkan ke jalur selatan melalui Purwosari atau Pandaan untuk mengurangi kemacetan," kata Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Sumino Jumat pagi. Ia mengatakan, antrean panjang akibat tergenangnya jalan raya tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan roda empat maupun kendaraan berat terjebak hingga kurang lebih satu kilometer, sedangkan kendaraan roda dua harus menuntun kendaraannya karena mogok. "Untuk kendaraan roda dua ada beberapa alternatif dengan menggunakan jasa pengangkut motor dari becak yang dikenakan biaya Rp10.000 per motor atau dengan menggunakan gerobak warga setempat yang juga dikenakan biaya Rp10.000," katanya saat membantu mengatur pengguna jalan. Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar Setiarso mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan evakuasi terhadap korban bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi selama dua hingga tiga jam kemarin. "Terhitung ada sekitar 890 Kepala Keluarga (KK) di tiga kelurahan di Kecamatan Gadingrejo, di antaranya di Kelurahan Karangketug, Kelurahan Randusari, dan Kelurahan Krapyakrejo yang diungsikan ke posko tanggap bencana," ungkapnya. Menurutnya, banjir telah terlebih dahulu menggenangi sebelah selatan Kelurahan Karangketug pada Kamis malam pukul 20.00 sedalam 2,2 meter hingga yang paling dangkal sekitar dua meter akibat meluapnya sungai welang yang berhulu di Gunung Arjuno. Sementara itu, pengguna jalan asal Sidoarjo, Trihapsari (25) bersama dengan teman-temannya mengatakan tidak mengetahui bahwa jalan pantura Pasuruan-Probolinggo akan banjir yang mengakibatkan kendaraan roda dua miliknya harus mendapat perawatan akibat melewati genangan banjir tersebut. "Rencananya kita akan mengisi waktu liburan untuk pergi ke Gunung Bromo, namun tidak disangka jalan raya di Pasuruan ini tergenang air yang mengakibatkan sepeda motor harus dibawa ke bengkel karena mesin motor terisi air setelah melewati genangan air tersebut," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015