Tulungagung (Antara Jatim) - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengapresiasi penerapan sistem "call center", satu dari 10 inovasi program layanan masyarakat yang diluncurkan Polres Tulungagung dalam pameran kepolisian bertema "Tulungagung Dahsyat" di Tulungagung, Rabu. "Ini bagus karena saat ini Polda (Jatim) juga menerapkan aplikasi yang sama, sehingga diharapkan bisa tersinkronisasi dengan baik," kata Anas saat meninjau pameran kepolisian dan aneka produk unggulan daerah di halaman Pemda Tulungagung. Menurutnya, sistem call center sudah waktunya diadopsi oleh seluruh jajaran kepolisian, khususnya di Jatim. Hal dimaksudkan supaya proses layanan kamtibmas bisa lebih efektif dan transparan. "Ini bagian dari program prioritas Polri, sesuai nawacita pembangunan yang menjadi visi-misi pemerintah saat ini," imbuhnya. Saat mengunjungi satu persatu stan pameran, Kapolda terlihat antusias mendengarkan paparan anggota Polres Tulungagung terkait penerapan sejumlah teknologi informasi dalam penyelenggaraan layanan publik kepolisian setempat. Ia bahkan sempat menanyakan kemungkinan untuk membangun jaringan call center antara polres yang sudah mengadopsi teknologi tersebut dengan sistem sejenis yang lebih dulu diluncurkan Polda Jatim, beberapa waktu lalu. "Tadi saya sudah berkomunikasi dengan anggota yang merancang sistem (call center) ini dan memang aplikasi yang digunakan sama, sehingga ke depan bisa saling terkoneksi untuk memudahkan proses pelayanan publik di jajaran kepolisian," ujarnya. Pameran kepolisian dan aneka potensi unggulan daerah bertema "Tulungagung Dahsyat" di halaman Pemkab Tulungagung itu sendiri berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai usia, terutama kalangan pelajar SD hingga SMA, terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian pembukaan pameran yang menyuguhkan aneka pertunjukan, ketangkasan, seni-budaya serta 10 program kamtibmas yang menjadi program unggulan jajaran Polres Tulungagung. Dalam kesempatan pameran kamtibmas bertema "Tulungagung Dahsyat" itu, Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni Purnama memperkenalkan 10 program layanan publik yang merupakan inovasi baru di masing-masing fungsi kepolisian. Kesepuluh program unggulan tersebut adalah program polisi peduli, aplikasi android bhabinkamtibmas, "mobile police service", "sabhara quick response", "patroli barchode", "smile front line" lalu lintas hingga "command centre". Beberapa program lain yang telah dirintis sejak awal kepemimpinan Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni Purnama adalah tradisi rutin "nyete bareng" warga dari kampung ke kampung, unit reaksi cepat (URC) lalu lintas serta program implementasi publik. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015