Tulungagung (Antara Jatim) - Pameran kepolisian dan aneka potensi unggulan daerah bertema "Tulungagung Dahsyat" di halaman Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, Rabu, berlangsung meriah. Ratusan warga dari berbagai usia, terutama kalangan pelajar SD hingga SMA, terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian pembukaan pameran yang menyuguhkan aneka pertunjukan, ketangkasan, seni-budaya serta 10 program kamtibmas yang menjadi program unggulan jajaran Polres Tulungagung. Acara pembukaan pameran yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting di Jatim, seperti Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, perwakilan Kodam V/Brawijaya Letkol Arhanud TNI Mohammad Zaini serta seluruh jajaran forum pimpinan daerah Tulungagung. "Acara ini sangat bagus, kemasannya juga menarik. Sayang pelaksanaannya pada hari aktif sekolah sehingga sedikit-banyak mengganggu kegiatan belajar-mengajar siswa di sekitar lokasi pembukaan pameran," puji dan kritik seorang warga Tulungagung, Oki (38) di sela menyaksikan pembukaan pameran kepolisian bertema Tulungagung Dahsyat tersebut. Sempat molor hampir sejam, pembukaan pameran kepolisian ditandai dengan deklarasi tiga pilar, yakni kepolisian, TNI dan Pemkab Tulungagung dalam menjaga kamtibmas, meningkatkan kualitas pelayanan publik di semua sektor, serta komitmen dalam mendukung kemajuan potensi ekonomi, sosial-budaya maupun nilai-nilai kearifan lokal daerah lainnya. Dalam pidato sambutan yang disampaikan, Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni Purnama memperkenalkan 10 program layanan publik yang merupakan inovasi baru di masing-masing fungsi kepolisian. Kesepuluh program unggulan tersebut adalah program polisi peduli, aplikasi android bhabinkamtibmas, "mobile police service", "sabhara quick response", "patroli barchode", "smile front line" lalu lintas hingga "command centre". Beberapa program lain yang telah dirintis sejak awal kepemimpinan Kapolres Tulungagung AKBP Bastoni Purnama adalah tradisi rutin "nyete bareng" warga dari kampung ke kampung, unit reaksi cepat (URC) lalu lintas serta program implementasi publik. "Semangat yang ingin kami bawa dalam ajang pameran kepolisian ini adalah membangun Tulungagung yang dahsyat dengan segala potensinya yang serba dahsyat. Komitmen kemajuan daerah itu akan kami dorong dengan meningkatkan mutu layanan publik dengan berpijak pada tiga pilar kekuatan, yakni kepolisian, TNI serta pemerintahan daerah," terang Bastoni. Setelah dilakukan pemencetan tombol dan pemotongan pita tanda diresmikannya pemeran Tulungagung Dahsyat, seremoni dilanjutkan pertunjukan seni budaya daerah serta pawai kamtibmas yang diikuti belasan kelompok masyarakat setempat.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015