Jember (Antara Jatim) - Pihak Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengembangkan objek wisata tembakau untuk menarik wisatawan mancanegara. "Jember dikenal sebagai Kota Tembakau, sehingga proses budidaya tembakau dan melihat sentra tembakau bisa menjadi paket destinasi wisata tembakau di Jember," kata Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Sandi Suwardi Hasan, di Jember, Senin. Menurut dia, perusahan-perusahaan tembakau dan beberapa kecamatan yang menjadi sentra tembakau bisa dikemas semenarik mungkin sebagai destinasi wisata tembakau. "Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik perusahaan tembakau, sehingga wisatawan mancanegara bisa menikmati perjalanan dengan mengunjungi gudang tembakau dan perusahaan pembuat cerutu yang dapat menarik minat wisatawan untuk mengetahui lebih jauh tentang proses penanaman tembakau hingga menjadi cerutu," paparnya. Selain itu, lanjut dia, Kantor UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Disperindag Jatim di Jember juga memiliki museum dan perpustakaan tembakau. "Di musem itu, wisatawan bisa mengenal tembakau secara utuh, bahkan produk diversifikasi tembakau juga dipajang dalam musem itu, sehingga tidak hanya produk cerutu dan rokok saja," katanya. Ia berharap wisatawan mancanegara akan tertarik mengunjungi Kabupaten Jember karena kabupaten tersebut juga menjadi salah satu pemasok tembakau cerutu terbaik ke Eropa. Data Kantor Pariwisata mencatat peningkatan kunjungan wisatawan dalam negeri, pada tahun 2012 sebanyak 741.279 orang, kemudian pada 2013 meningkat menjadi 841.148 orang dan tahun 2014 sebanyak 882.826 wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan mancanegara meningkat tidak terlalu signifikan, pada tahun 2012 tercatat sebanyak 1.018 orang, pada tahun 2013 meningkat menjadi 1.155 orang dan tahun 2014 sebanyak 1.212 orang. Kabupaten Jember memiliki sekitar 27 objek wisata baik wisata alam maupun wisata buatan, seperti seperti pantai, panorama pegunungan, kolam renang dan agrowisata.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015