Kediri (Antara Jatim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri, Jawa Timur, berencana mengikuti 26 cabang olahraga dari total 36 yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2015 di Banyuwangi.
"Kami siapkan 342 atlet. Di Porprov, kami ikuti 26 cabang olahraga dan saat ini masih dalam klasifikasi kebasahan jika atlet yang kami kirim benar-benar dari Kediri," kata Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, sengaja tidak mendaftarkan untuk mengikuti seluruh pertandingan dalam porprov itu. Beberapa cabang olahraga yang tidak diikuti di antaranya tarung drajat, kempi, dan sejumlah olahraga lainnya.
Pihaknya mengatakan, tidak ikutnya pertandingan lebih disebabkan karena tidak mempunyai atlet binaan yang khusus di olahraga itu. Namun, dari cabang olahraga yang dipertandingkan, Kota Kediri sudah mengirimkan banyak sekali atletnya.
Ia juga mengatakan, sudah menyiapkan sejak dini pelatihan bagi para atlet. Bahkan, pelatihan itu sudah dilakukan sejak tahun lalu dan saat ini terus melakukan pemusatan. Mereka dididik secara khusus agar semakin terasah kemampuannya.
"Kami mulai tahun lalu pemusatan latihan dan pekan ini mereka 'try out' (uji coba). Tidak menutup kemungkinan, atlet yang tidak memenuhi syarat diganti," katanya.
Ia juga mengatakan, dalam porprov nantinya, menargetkan lebih banyak pemenang. Jika dalam porprov di Madiun, hanya mendapatkan 36 medali emas, ia menargetkan saat porprov di Banyuwangi bisa mendapatkan 40 medali emas.
Sejumlah cabang olahraga dipastikan bisa menyumbangkan medali emas, di antaranya atletik, takwendo, dan sejumlah cabang olahraga lainnya. Ia pun yakin, dengan berbagai pelatihan yang telah diikuti, Kota Kediri nantinya bisa mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
Dalam pertandingan porprov di Madiun, Kediri mendapatkan juara ketiga, padahal hanya selisih mendapatkan satu emas dari Malang. Untuk itu, ia berharap, anak-anak yang mengikuti porprov ke depan bisa lebih berprestasi.
Untuk persiapan kompetisi yang akan berlangsung pada Juni 2015, kegiatan pelatihan itu nantinya akan dilakukan sampai Mei 2015. Mereka hanya diberi selang istirahat sekitar satu bulan, dengan harapan jeda istirahat yang tidak terlalu lama, membuat performa mereka nanti tidak merosot. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015