Bangkalan (Antara Jatim) - Keluarga Siti Zaenab Binti Duhri, TKI asal Bangkakan, Madura, Jawa Timur, yang menjalani hukuman mati di Arab Saudi pada Selasa sekitar pukul 10.00 waktu setempat, mengaku belum mengetahui eksekusi mati yang menimpa Zaenab. "Saya belum menerima kabar sama sekali mas," kata ponakan Zaenab, Tri Cahyono kepada Antara per telepon, Selasa malam. Ia hanya mengaku, dirinya memang menerima telepon dari Jakarta yang mengaku utusan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang menginformasikan akan berkunjung ke keluarga Zaenab di Bangkalan. "Rencananya malam ini tiba di sini, tapi karena ada kendala teknis, petugas yang telepon itu menyatakan, tidak bisa datang malam ini, tapi besok pagi," terang Iwan, sapaan karib Tri Cahyono itu. Ia menjelaskan, saat ini petugas dari Kemenlu tersebut masih bermalam di salah satu hotel di Surabaya, dan akan berangkat ke Bangkalan, Rabu (15/4) pagi setelah shalat subuh. "Hanya informasi itu yang kami terima, dan mengenai Zaenab telah dieksekusi, hingga saat ini, kami belum mendengarnya," tutur Iwan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015