Oleh Dyah Dwi Astuti Jakarta (Antara) - Para pemain film adaptasi cerita pendek "Filosofi Kopi" karya Dewi Lestari, mengaku susah melepaskan peran dalam film tersebut meski proses syuting telah berakhir. "Pengalaman peran menjadi Ben, melakukan riset kopi dan barista, terobsesi kopi, menjadi anak petani kopi membuat susah melepas peran Ben. Sampai sekarang saya masih merasa menjadi Ben," kata pemain utama film Chicco Jerikho dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa. Chicco mengatakan dirinya hanya ingin menghidupkan tokoh Ben dalam cerita ke dalam film, sehingga sangat mendalami peran yang masih terbawa hingga kini. Dalam kesempatan yang sama, pemain utama lain Rio Dewanto menuturkan hingga kini masih merasa menjadi Jody karena terlibat langsung menangani berbagai hal untuk film, termasuk membangun kedai yang digunakan untuk film. "Saya terlibat langsung dari awal, jadi sampai sekarang saya merasa menjadi Jody. Bahkan saya masih memanggil Chicco, Ben dan merasa aneh kalau ada yang memanggil dia Chicco," ungkap Rio. Film yang akan tayang di bioskop mulai 9 April 2015 itu diperankan oleh Chicco Jerikho sebagai Ben, Rio Dewanto sebagai Jody, Julie Estelle sebagai El, Slamet Rahardjo sebagai Pak Seno, Jajang Noer sebagai Bu Seno, dan beberapa artis ternama lain. Film ini bercerita tentang dua sahabat dari kecil, Ben dan Jody membuka kedai "Filosofi Kopi" yang dililit utang. Dalam usaha menyelamatkan kedai dari hutang itu, seorang pengusaha muncul memberikan tantangan untuk Ben meracik kopi yang sempurna dengan imbalan yang besar. Selanjutnya, setelah Ben merasa berhasil menemukan kopi yang sempurna, muncul penilai makanan El yang mengatakan terdapat kopi yang lebih enak dari buatan Ben. Kemudian dimulailah perjalanan ketiganya menemukan resep kopi yang dikatakan El tersebut. Produksi "Filosofi Kopi The Movie" dimulai awal 2015 dan sisutradarai oleh peraih Film Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 melalui film "Cahaya dari Timur: Beta Maluku" Angga Dwimas Sasongko serta diproduseri Anggia Kharisma dan Handoko Hendroyono.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015