Khartoum, (Antara/Xinhua-OANA) - Pemberontak Sudan pada Sabtu (28/3) menyatakan mereka menewaskan 54 prajurit pemerintah dan merebut satu kota kecil strategis di Wilayah Kordofan Selatan, tapi militer Sudan membantu pernyataan itu. "Pasukan Gerakan Pembebasan Rakya Sudan (SPLM/Sektor Utara) telah membebaskan Kota Kecil Habaila, sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Kota Kecil Ad-Dalanj di Negara Bagian Kordofan Selatan," kata Arno Taloudy, Juru Bicara pemberontak, di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Namun, militer Sudan membantu pernyataan pemberontak tersebut mengenai dikuasainya Habaila meskipun mengakui terjadi bentrokan di kota kecil itu. "SPLM/Sektor Utara pada Sabtu pagi melakukan kejahatan sipil dengan menyerang Kota Kecil Habaila di Negaa Bagian Kordofan Selatan, tempat mereka menghancurkan harta dan rumah warga serta membakar pasar," kata Juru Bicara Militer Sudan As-Sawarmy Khalid Saad, yang dikutip kantor berita resmi Sudan, SUNA. Ia menambahkan militer menambah kekuatan pasukan yang berada di pangkalan kota kecil tersebut dan menguasai keadaan setelah memukul mundur pemberontak. SPLM/Sektor Utara telah memerangi militer Sudan di Negara Bagian Kordofan Selatan dan Nil Biru sejak 2011. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015