Kediri (Antara Jatim) - Ketua Tanfidhiyah PCNU Kabupaten Kediri yang juga mantan Wakil Bupati Kediri Sulaiman Lubis, wafat setelah mendapatkan perawatan akibat sakit yang dideritanya, Sabtu sore. "Beliau dirawat di rumah sakit dan baru siang tadi saya mendengar kabar jika kondisinya kritis dan sore ini mendapatkan kabar lagi sudah wafat," kata Rosa, salah satu mantan pengurus PC IPPNU Kabupaten Kediri, di Kediri, Sabtu. Ia mengaku mendengar jika KH Sulaiman Lubis menderita sakit asam lambung. Terakhir, beliau dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Kediri, karena menderita asam lambung, dan wafat sekitar pukul 15.25 WIB. Ia juga pernah silaturahim ke rumahnya dan sempat bertanya tentang sakitnya, dan saat itu hanya dikatakan jika sakit karena usia. Ia tidak menyangka jika KH Sulaiman Lubis akan wafat. Saat ini, ia dengan rekan-rekannya sedang persiapan untuk takziah ke rumah duka di Kecamatan Kepung. Ia pun mengaku belum mengetahui dengan jelas terkait dengan kepengurusan di tubuh NU pascawafatnya KH Sulaiman Lubis. Saat ini, keluarga serta seluruh pengurus masih berduka dan belum membahas soal tersebut. KH Sulaiman Lubis terpilih sebagai Ketua Tanfidh PCNU Kabupaten Kediri sebelumnya, KH Nadjib Zamzami.Ia terpilih setelah purna jabatannya menjadi Wakil Bupati Kediri. Dalam Pilkada 2009, KH Sulaiman Lubis kembali maju menggandeng Sunardi, namun gagal. Pilkada saat itu dimenangkan istri mantan Bupati Kediri Sutrisno yang saat ini kembali maju Pilkada 2015.(*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015