London (Antara/Reuters) - Paris Saint Germain (PSG) mencapai perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Chelsea melalui keunggulan gol tandang pada Rabu (Kamis WIB), pada pertandingan yang harus mereka mainkan sebagian besarnya dengan sepuluh pemain untuk bermain imbang 2-2 pada malam itu, dan menghasilkan skor agregat 3-3. Gol penentu tercipta melalui sundulan Thiago pada menit ke-114, setelah kapten PSG itu sebelumnya membuat timnya harus dihukum penalti yang membawa Chelsea sempat unggul 2-1. Eden Hazard mencetak gol melalui eksekusi penalti pada menit ke-95 yang terlihat akan meloloskan timnya, namun PSG, yang kehilangan penyerang tajam Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-31 karena mendapat kartu merah, mampu bangkit. Gary Cahill membawa Chelsea memimpin ketika ia mencetak gol pada menit ke-81, namun saat waktu normal tinggal menyisakan empat menit, mantan bek Chelsea David Luiz melepaskan tandukan keras dari tendangan sudut yang melesak masuk ke sudut gawang untuk membuat pertandingan harus diteruskan dengan masa tambahan waktu. PSG tampil memukau untuk membawa pertandingan menuju masa tambahan waktu setelah kehilangan Ibrahimovic, ketika pemain Swedia itu bertarung dalam perebutan bola dengan gelandang asal Brazil Oscar, namun itu lebih terlihat seperti hantaman yang tidak disengaja, bukan tekel yang berbahaya. Tim Prancis itu semestinya dapat unggul pada menit ke-58 ketika Edinson Cavani mengecoh kiper Thibaut Courtois, namun tembakannya hanya melintasi mulut gawang. Meski tampil menyentak sejak awal pertandingan, termasuk upaya dari Cavani pada menit kedua, dan saling menggempur, kedua tim masing-masing sebenarnya hanya melepaskan satu tembakan ke gawang pada babak pertama. Permainan berlangsung menarik di mana Hazard menciptakan beberapa peluang untuk para penyerangnya, yang tidak dapat mereka maksimalkan. PSG bereaksi lebih cepat pada setiap bola dan mendominasi penguasaan bola, namun Chelsea tidak pernah terancam secara serius di lini belakang dan Ibrahimovic tidak tampil bagus selama 30 menit, sebelum meninggalkan lapangan. Mantan bek Chelsea Luiz beruntung tidak menyusulnya meninggalkan lapangan sebelum turun minum, setelah ia melakukan pelanggaran keras terhadap Diego Costa yang menjatuhkan penyerang Chelsea itu, namun Luiz lolos dari hukuman karena wasit asal Belanda Bjorn Kuipers tidak melihat insiden tersebut. Costa kemudian tidak beruntung karena gagal mendapat penalti setelah lajunya melewati pertahanan Chelsea berakhir ketika ia terlihat dijatuhkan Cavani di kotak terlarang, namun wasit Kuipers memutuskan pertandingan untuk diteruskan. Drama berlanjut ketika gol demi gol tercipta pada fase akhir waktu normal, namun pada akhir malam yang sengit ini, para penggemar PSG menjadi kubu yang merayakan kesuksesan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015