Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto dan Mohammad Qosim tidak terpengaruh dengan konflik Partai Golkar, serta tetap memastikan maju kembali pada pilkada yang akan berlangsung Desember 2015.
"Kami pastikan tetap maju dengan Pak Qosim, dan siap mendaftar dari partai mana pun serta menjadikan Kabupaten Gresik lebih baik," kata Sambari, saat peringatan hari jadi wilayah setempat yang ke-528 tahun di Gresik, Senin.
Sambari mengaku sebagai kader sekaligus ketua Partai Golkar Kabupaten Gresik, dirinya sangat menghargai keberadaan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Namun demikian, pihaknya akan lebih mementingkan masyarakat Kabupaten Gresik dan tidak berpikir terkait konflik yang sedang menimpah partai.
"Saya masih tetap mengacu kepada hasil Musyarawar Nasional yang berlangsung di Nias, Riau. Namun demikian, tidak usah berpikir masalah itu dulu sebab yang penting mengamankan masyarakat Gresik," tuturnya.
Sambari berharap permasalahan partai yang ada di tingkat nasional tidak menganggu aktivitas atau kepemimpinannya di Kabupaten Gresik.
"Soal partai saya berharap masih punya legalitas, dan bisa digunakan sebagai kendaraan untuk maju kembali pada Pilkada mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim mengaku secara umum masyarakat Gresik tetap menghendaki dirinya bersama Sambari Halim Radianto untuk maju kembali di Pilkada 2015.
"Kami tetap maju bareng, soal koalisi parpol lain itu urusan nanti, sebab jika ada parpol lain yang melamar dirinya bersama Sambari, tetap membuka lebar-lebar," tukasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar terpecah antara kubu Aburizal Bakrie atau Ical dengan Agung Laksono dikarenakan adanya perselisihan antara kedua kubu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015