Madiun (Antara Jatim) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pertumbuhan pabrik alat pertanian dalam negeri untuk mendukung program swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi, saat meninjau pembuatan alat pemanen padi hasil karya siswa SMK di PT Jogja Inovasi Teknologi, Desa Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat. "Tahun ini, pemerintah menganggarkan pembelian 60.000 unit alat pertanian untuk diberikan kepada kelompok-kelompok tani seperti traktor tangan, pompa air, dan alat panen. Dan kita utamakan untuk membeli alat produksi dalam negeri seperti di sini ini," ujar Presiden Jokowi. Pihaknya mengapresiasi para siswa SMK di wilayah Dolopo yang berhasil mengembangkan dan merakit alat pemanen padi tersebut. Untuk sementara, mesin dari alat tersebut masih didatangkan dari luar negeri. "Tadi sudah kita koordinasikan, dalam waktu tiga tahun ke depan, mesin sudah bisa kita buat sendiri. Dan saat ini produksi alat pemanen padi di pabrik ini sudah mencapai 1.000 unit. Hal ini awal yang bagus tapi itu masih kalah jauh dengan kebutuhan kita," tutur Presiden. Ia menjelaskan, pembelian alat-alat pertanian itu nantinya sebagai langkah pelaksanaan program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan. Sedangkan Untuk meningkatkan produktifitas pabrik tersebut, pihak provinsi akan menggandeng SMK-SMK yang ada, agar ikut memproduksi dan merakitnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015