Surabaya (Antara Jatim) - Salah seorang jurnalis yang juga salah satu kepala biro media online di Surabaya Budi Sugiharto menyatakan siap maju jadi bakal calon wali kota jalur independen dalam Pilkada Surabaya 2015.
Salah seorang tim sukses Budi Sugiharto, M. Zurqoni, di Surabaya, Selasa, mengakui untuk maju melalui jalur independen atau perseorangan menuju Balai Kota Surabaya tidaklah mudah.
"Namun dengan dukungan publik, tidak ada yang mustahil meski syarat yang ditetapkan KPU jauh lebih berat," kata Zurqoni yang juga menantu almarhum Abdul Mudjib Manan (mantan Sekretaris Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur).
Menurut dia, pada Perppu 1/2004, jumlah dukungan calon perseorangan hanya ditetapkan 3 persen dari jumlah penduduk. Karena jumlah penduduk Surabaya sekitar 2,9 juta, berarti jumlah dukungan yang harus diperoleh hanya 87 ribu.
Namun, lanjut dia, syarat tersebut kini berubah setelah perppu itu direvisi, syarat dukungan naik menjadi 6,5 persen atau 188.500 orang.
Zurqoni mengatakan pihaknya siap menggalang sedikitnya 200 ribu KTP dukungan untuk Budi Sugiharto (BS) untuk bisa mencalonkan sebagai wali kota Surabaya pada Desember 2015.
Bahkan posko dukungan telah disiapkan di kawasan Prapen, Surabaya. Owner Warung Mbah Cokro ini telah melakukan konsolidasi dengan melibatkan mahasiswa dan beragam komunitas yang tersebar di Surabaya untuk mensosialisasikan Budi Sugiharto.
"Kita merindukan anak muda memiliki kesempatan untuk memimpin. Kami menilai Budi Sugiharto yang berlatar belakang jurnalis memiliki integritas dan kemampuan melanjutkan program-program Bu Risma menjadikan Surabaya menjadi lebih baik," kata Zurqoni yang juga pengurus Ikatan Alumni Stikosa-AWS ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015