Ngawi (Antara Jatim) - Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, antusias dengan kedatangan Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Sabtu.
Ribuan warga sejak pagi sudah berjubel di lapangan desa setempat. Mereka sangat ingin melihat langsung Presiden yang sering disapa Jokowi itu.
"Saya kepingin melihat Pak Jokowi. Walau cuma melihat dari jauh, tidak apa-apa," ujar salah satu warga Desa Keras Wetan, Susi.
Pantauan di lapangan, meski sudah dibatasi jarak oleh Paspampres, warga masih berdesakan dan mendekat karena ingin berjabat tangan dengan Jokowi.
Salah satu warga yang ikut berdesakan adalah Mbah Katiyem (70) warga Desa Keniten, Kecamatan Geneng, Ngawi. Ia datang ke acara tersebut bersama anak perempuannya dan nekad menerobos ketatnya barisan pengaman hanya untuk melihat Presiden Jokowi dari dekat.
Tubuhnya yang sudah renta terdesak-desak oleh warga lainnya hingga menarik perhatian Jokowi. Presiden akhirnya meminta Paspampres untuk menolong Mbah Katiyem. Presiden juga meminta duduk bersama dengan Mbah Katiyem.
"Pak Jokowi, ya," kata Mbah Katiyem senang.
"Inggih, Mbah, Kulo Jokowi (Ya, Mbah. Saya Jokowi)," jawab Presiden Jokowi tersenyum yang langsung diikuti gelak tawa warga dan rombongan pejabat yang ada.
Meski hanya sebentar, namun tersirat kebahagiaan di wajah Mbah Katiyem. Presiden dan rombongan lalu berjalan menuju kendaraan yang telah disiapkan untuk meninjau lokasi berikutnya.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Sabtu 31 Januari 2015. Didampingi Ibu Negara Iriana, Presiden akan menemui para petani.
Adapun, kunjungan Jokowi ke Ngawi dalam rangka untuk membagikan alat pertanian berupa 852 unit traktor tangan dan 377 unit pompa air di Desa Keras Wetan, Geneng.
Presiden juga melihat pengerukan sedimentasi Dam Budengan, Desa Legundi, Karangjati.
Kegiatan tersebut guna mempercepat program swasembada pangan yang ditargetkan hingga tiga tahun ke depan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim, Pangdam Brawijaya, pejabat Pemkab Ngawi, dan Forpimda kabupaten/kota sekitar Ngawi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015