Malang (Antara Jatim) - Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak di Kota Malang, Jawa Timur, selama kurun waktu 2014 melebihi target yang ditetapkan, yakni mencapai Rp270,02 miliar atau melebihi target sebesar Rp10 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang, Ade Herawanto, Selasa mengatakan target PAD dari sektor pajak yang dibebankan instansinya sebesar Rp260 miliar pada tahun 2014 dan terealiassi sebesar Rp270,02 miliar atau melebihi target sekitar Rp10 miliar. "Data ini sampai 24 Desember 2014 dan saya yakin ketika tutup buku 2014, dengan berbagai upaya yang kami lakukan pasti akan ada tambahan penerimaan pajak, sehingga realisasi yang melebihi target ini akan semakin besar," ujarnya. Pada pertengahan Desember, PAD dari sektor pajak masih kekurangan sekitar Rp9 miliar lebih, namun dengan berbagai upaya yang dilakukan Dispenda, termasuk membentuk tim khusus penagihan, target sebesar Rp260 miliar akhirnya terealisasi, bahkan melebihi target. Tim khusus penagih pajak tersebut, kata Ade, secara intensif menerapkan sistem jemput bola dan mendatangi para wajib pajak (WP) secara langsung. Selain itu, juga membuka program layanan Sabtu dan Minggu dan hasilnya, selama tiga pekan pada November, Dispenda berhasil memungut pendapatan pajaksebesar Rp10 miliar dari pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sebelumnya perolehan pajak yang belum mencapai target adalah pajak BPHTB dari target Rp100 miliar, masih kurang Rp18 miliar, namun menjelang akhir tahun target tesrebut sudah tercapai dan melebihi. Sementara perolehan pendapatan pajak lainnya juga sudah terealisasi 100 persen, bahkan ada yang melebihi target, seperti pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan jalan umum (PPJU), Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak air bawah tanah (ABT). "Dengan terealisasinya PAD dari sektor pajak lebih dari 100 persen ini, kami optimistis target tahun depan sebesar Rp70 miliar juga bakal tercapai, bahkan bisa saja juga melebihi target. Apalagi, saat ini sudah ada tim khusus petugas penagih dan pada hari Sabtu dan Minggu layanan pajak juga tetap buka, bahkan jemput bola ke sejumlah lokasi secara bergantian," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014